Monday, December 23, 2019

PETA KERJA KESELURUHAN DAN PETA KERJA SETEMPAT

BAB V
PETA KERJA
5.1                        Landasan Teori
Landasan teori adalah teori-teori yang mempunyai hubungan yang erat dengan alternatif penyelesaian masalah yang digunakan untuk menguraikan pemecahan masalah yang ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan secara teoritis. Berikut merupakan landasan teori peta kerja. Hal-hal yang akan dibahas pada landasan teori modul peta kerja adalah pengertian peta-peta kerja, lambang-lambang yang digunakan, macam-macam peta kerja, peta kerja keseluruhan, peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran, peta proses kelompok kerja, peta kerja setempat, peta pekerja dan mesin, dan yang terahkir peta tangan kiri dan tangan kanan. Berikut ini merupakan landasan teori yang berkaitan dengan peta kerja.

5.1.1    Pengertian Peta-Peta Kerja
Peta kerja adalah alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah yang dialaminya, sampai akhirrnya menjadi produk jadi. Terdapat dua macam peta kerja berdasarkan kegiatannya, yaitu peta-peta kerja untuk menganalisa kegiatan kerja secara keseluruhan dan peta-peta kerja untuk menganalisa kegiatan setempat (Sutalaksana, 2006).
Peta kerja atau sering disebut dengan peta proses (proces chart) merupakan alat komunikasi yang sistematis dan logis guna menganalisa proses kerja dari tiap tahap awal sampai akhir. Melalui peta proses ini kita mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki metode kerja ini antara lain bisa dilihat seperti, jumlah benda kerja atau hasil kerja lainnya yang harus dibuat, waktu operasi untuk penyelesaian kerja baik secara total maupun untuk masing-masing elemen kerja yang ada, kapasitas mesin atau kapasitas kerja lainnya yang dipergunakan, dan lain sebagainya (Wignjosoebroto, 1995).

5.1.2    Lambang-Lambang yang Digunakan
Tahun 1947, ASME (American Society of Mechanical Engineers) membuat lima lambang. Standar lambang-lambang ini merupakan modifikasi dari lambang yang digunakan oleh Gilberth. Awalnya Gilberth mengusulkan 40 buah lambang yang dapat digunakan untuk membuat peta kerja. Pengembangan dilakukan terhadap lambang tersebut, sehingga disederhanakan menjadi 4 buah lambang saja. Lambang tersebut meliputi lingkaran kecil, diganti dengan anak panah untuk kejadian transportasi dan menambah lambang baru (D) untuk kejadian menunggu (Sutalaksana, 2006).
Tabel 5.1 Lambang Peta-Peta Kerja
No
Lambang
Nama
Keterangan
1


Operasi
Operasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi pada suatu proses dan biasanya terjadi pada suatu mesin atau stasiun kerja. Pada prakteknya, lambang ini dapat juga digunakan untuk menyatakan aktifitas administrasi. Mengambil informasi maupun memberikan informasi pada suatu keadaan juga termasuk operasi.
2


Pemeriksaan
Kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan, baik untuk segi kualitas maupun kuantitas.
3


 


Transportasi

Kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari operasi yang disebabkan oleh petugas pada tempat bekerja, waktu operasi atau pemeriksaan yang berlangsung bukanlah merupakan transportasi.
4

Menunggu
Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja, dan perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu. Kejadian ini menunjukkan bahwa suatu obyek ditinggalkan sementara tanpa pencatatan hingga diperlukan kembali.
5



Penyimpanan


Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk waktu yang cukup lama. Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu obyek yang mengalami penyimpanan permanen. Prosedur penyimpanan dan lamanya waktu adalah dua hal yang membedakan antara kegiatan menunggu dan penyimpanan.
6
Aktifitas
Gabungan
Kegiatan ini terjadi apabila aktifitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja.

5.1.3    Macam-Macam Peta Kerja
Peta kerja secara garis besar terdiri dari beberapa macam. Sekarang ini, peta kerja terbagi dalam dua kelompok besar berdasarkan kegiatannya (Purnomo, 2004).
1.        Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja keseluruhan.
2.        Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat.
Kegiatan kerja keseluruhan terjadi apabila kegiatan melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang akan diproduksi. Kelompok kegiatan kerja keseluruhan meliputi peta proses operasi (OPC), peta aliran proses (FPC),) peta proses kelompok kerja dan diagram aliran (FD). Kerja setempat terjadi dalam suatu stasiun kerja. Kegiatan ini hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah yang terbatas untuk membuat suatu produk. Kegiatan kerja setempat, meliputi peta pekerja dan mesin serta peta tangan kiri dan tangan kanan (Wayan, 2012).

5.1.4    Peta Kerja Keseluruhan
Peta kerja keseluruhan merupakan peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja keseluruhan, apabila kegiatan kerja melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Peta kerja keseluruhan terdiri dari peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja dan diagram aliran (Wignjosoebroto, 1995).
1.        Peta Proses Operasi
Peta proses operasi seringkali disingkat menjadi peta operasi atau (Operation Chart) adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut elemen-elemen operasi secara detail. Disini tahap proses operasi harus diuraikan secara logis dan sistematis. Pembuatan peta proses operasi ini memakai simbol-simbol ASME yaitu operasi, inspeksi dan operasi gabungan. (Wignjosoebroto, 1995).
Peta proses operasi merupakan peta yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami bahan baku mengenai urutan operasi dan pemeriksaan. Sejak dari awal, perlakuan terhadap komponen hingga menjadi produk utuh akan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut. Peta proses operasi, hanya mencatat kegiatan-kegiatan operasi dan pemeriksaan saja, terkadang pada akhir proses dicatat tentang penyimpanan. Terdapat beberapa keuntungan dari peta proses operasi (Sutalaksana, 2006).
a.    Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
b.    Dapat memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
c.    Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
d.    Sebagai alat untuk melakukan cara kerja yang sedang dipakai.
e.    Sebagai alat untuk latihan kerja.
Pemetaan proses kerja melalui peta proses operasi akan dilanjutkan dengan analisis peta proses operasi. Maksudnya adalah untuk mencari kelemahan- kelemahan dari serangkaian proses untuk kemudian dikoreksi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan rancangan yang lebih baik. Ada empat hal yang perlu diperhatikan agar hal-hal tersebut dapat terlaksana dengan baik, yaitu melalui analisis sistematik dan kritis terhadap empath al, yaitu bahan-bahan, operasi, pemeriksaan dan waktu penyelesaian suatu proses (Sutalaksana, 2006).
a.     Bahan-bahan
     Mempertimbangkan semua alternatif dari bahan yang digunakan, proses penyelesaian dan toleransi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tuntutan fungsi, kendala dan waktunya.
b.    Operasi
     Mempertimbangkan semua alternatif yang mungkin untuk proses pengolahan, pembuatan, pengerjaan dengan mesin atau metode perakitannya.
c.     Pemeriksaan
     Membandingkan kualitas hasil akhir dengan mutu acuan. Suatu objek dikatakan kualitasnya telah memenuhi syarat apabila telah dibandingkan dengan acuannya ternyata bermutu lebih baik atau sekurang-kurangnya sama.
d.    Waktu
     Mempertimbangkan semua alternatif mengenai metode, peralatan, dan tentunya penggunaan perlengkapan-perlengkapan khusus untuk mempersingkat waktu.
2.        Peta Aliran Proses
Peta aliran proses adalah sebuah diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, hingga transportasi. Dilengkapi pula urutan menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama proses atau prosedur berlangsung. Peta ini pada umumnya terbagi dalam dua tipe, yaitu peta aliran proses tipe bahan dan peta aliran proses tipe orang (Purnomo, 2004).
Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama suatu proses atau prosedur berlangsung. Terdapat beberapa perbedaan, dua hal utama yang membedakan antara peta proses operasi dengan peta aliran proses, yaitu (Sutalaksana, 2006).
a.     Peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas dasar, termasuk transportasi, menunggu, menyimpan. Sementara pada peta proses operasi, terbatas pada operasi dan pemeriksaan saja.
b.    Peta aliran proses menganalisis setiap komponen yang diproses secara lebih lengkap dibanding peta proses operasi, dan memungkinkan untuk digunakan disetiap proses atau prosedur, baik dipabrik atau dikantor. Sebagai konsekuensinya, peta aliran proses tidak bisa digunakan untuk menggambarkan proses peraktian secara keseluruhan. Biasanya suatu peta aliran proses hanyalah menggambarkan dan digunakan untuk menganalisis salah satu komponen dari produk yang dirakit.
Peta aliran proses tersebut terdiri dari beberapa macam peta, yaitu peta aliran proses tipe bahan, peta aliran proses tipe orang dan peta aliran proses tipe kertas. Berikut penjelasan dari setiap macam-macam peta aliran proses (Sutalaksana, 2006).
a.    Peta aliran proses tipe bahan ialah peta yang menggambarkan suatu kejadian yang dialami bahan dalam suatu prosedur operasi. Peta ini menggambarkan tiap komponen satu persatu dan proses penganalisaannya akan lebih mudah.
b.    Peta aliran proses tipe orang adalah suatu peta yang menggambarkan suatu proses dalam bentuk aktifitas-aktifitas manusia. Peta ini adalah gambar simbolis dan sistematis dari sistem kerja yang dijalankan. Sekelompok pekerja ketika bekerja membutuhkan peta aliran proses untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya (Purnomo, 2004).
Peta aliran proses tipe orang pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu (Sutalaksana, 2006).
1)   Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator.
2)   Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia, sering disebut peta proses kelompok kerja.
c.    Peta Aliran proses tipe kertas yang digambarkan adalah aliran dari kertas yang menjalani sekumpulan urutan proses mengikuti suatu prosedur tertentu secara bertahap. Serangkaian tahap yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses permohonan izin, adalah salah satu contohnya.
     Peta aliran proses tentunya memiliki kegunaan yang berbeda dari peta-peta kerja lainnya. Secara rinci dapat diuraikan kegunaan umum dari suatu peta aliran proses sebagai berikut (Sutalaksana, 2006).
1)   Bisa digunakan untuk mengetahui aliran bahan. Aktivitas orang atau aliran kertas dari awal masuk dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir.
2)   Peta ini bisa memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau prosedur.
3)   Bisa digunakan untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan, orang atau kertas selama proses atau prosedur berlangsung.
4)   Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja
5)   Khusus untuk peta yang hanya menggambarkan aliran yang dialami oleh suatu komponen atau satu orang, secara lebih lengkap, maka peta ini merupakan suatu alat yang akan mempermudah proses analisis untuk mengetahui tempat-tempat dimana terjadi ketidakefesienan atau terjadi ketidaksempurnaan pekerjaan.
Analisis dalam suatu peta alirang proses dapat dibuat dengan menggunakan beberapat pertanyaan melalui suatu teknik, yaitu dot and check technique.  Beberapa pertanyaan yang mungkin disampaikan yaitu sebagai berikut (Sutalaksana, 2006).
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas, diharapkan kita bisa melakukan perbaikan dalam setiap kejadian. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan tindakan yang dapat dilaksanakan untuk perbaikan, yaitu (Sutalaksana, 2006).
a.     Menghilangkan aktivitas yang tidak perlu
b.    Menggabungkan atau merubah tempat kerja
c.     Menggabungkan atau mengubah waktu atau urutan kerja
d.    Menggabungkan atau mengubah jumlah orang
e.     Menyederhanakan atau memperbaiki metode kerja.
3.        Diagram Aliran
Diagram aliran adalah suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktifitas yang terjadi dalam peta aliran proses. Berbeda dengan peta aliran proses yang merupakan suatu peta yang memuat informasi-informasi relatif lengkap, sehubungan dengan proses dalam suatu pabrik. Peta tersebut tidak menunjukkan gambar dari arah aliran selama bekerja. Diagram aliran dapat dikatakan sebagai suatu gambaran yang menunjukkan lokasi dari semua aktifitas yang terjadi dalam peta aliran proses. Kegunaan diagram aliran adalah memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting. Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja pun merupakan kegunaan lain dari diagram ini (Purnomo, 2004).
Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran proses. Aktivitas, yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempat berikutnya, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut. Diagram aliran juga memiliki kegunaan sebagai berikut (Sutalaksana, 2006).
a.     Lebih memperjelas suatu peta aliran proses, apalagi jika arah aliran merupakan faktor penting
b.    Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja
4.        Peta Proses Kelompok Kerja
Peta proses kelompok kerja merupakan suatu kumpulan dari beberapa peta aliran proses yang menunjukkan seri kerja dari seorang operator. Peta ini dapat digunakan dalam suatu tempat kerja. Pelaksanaan pekerjaan tersebut memerlukan kerja sama yang sangat baik dari sekelompok pekerja. Jenis pekerjaan yang memerlukan analisis melalui peta proses kelompok kerja, ialah pekerjaan-pekerjaan pergudangan dan pemeliharaan (Purnomo, 2004).
Sesuai dengan namanya, peta ini dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis aktifitas suatu kelompok kerja. Peta proses kelompok kerja merupakan suatu alat yang baik digunakan untuk menentukan jumlah operator yang diperlukan dalam menangani suatu mesin atau suatu proses agar efektif dan efisien. Masalah utama adalah jika terjadi kerjasama antara sekelompok dalam satu aktifitas yang saling bergantung, sehingga banyak dijumpai aktifitas-aktifitas menunggu (delay). Tujuan utama yang harus dianalisis dari kelompok kerja adalah dapat meminimumkan waktu menunggu (delay). Berkurangnya waktu menunggu, maka dapat mencapai tujuan lain yang lebih nyata. Pertama dapat mengurangi ongkos produksi dan kedua dapat mempercepat waktu penyelesaian produk (Sutalaksana, 2006).

5.1.5   Peta Kerja Setempat
Peta kerja setempat merupakan peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat, apabila kegiatan kerja tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja yang biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas. Peta kerja setempat terdiri dari peta pekerja & mesin dan peta tangan kiri & tangan kanan (Wignjosoebroto, 1995).
1.        Peta Pekerja dan Mesin
Peta pekerja dan mesin menggambarkan koordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur pekerja dan mesin. Lambang-lambang yang digunakan pada peta pekerja dan mesin akan dilampirkan pada Tabel 5.3. Informasi paling penting yang diperoleh melalui peta pekerja dan mesin ialah hubungan antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja dapat dilakukan, misalnya dengan cara (Sutalaksana, 2006).
a.     Mengubah tata letak tempat kerja.
b.    Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja.
c.     Merancang kembali mesin dan peralatan.
d.    Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya.
Tabel 5.3 Lambang yang Dipergunakan untuk Peta Pekerja Mesin
No
Lambang
Nama
Keterangan
1


Menunjukkan
waktu
menganggur.
Dipergunakan untuk menyatakan pekerja atau mesin yang sedang menganggur atau salah satu sedang menunggu yang lain.
2



Menunjukkan
kerja tak
bergantungan
(independent).
Jika ditinjau dari pekerja, maka keadaan ini menunjukkan seorang pekerja yang sedang bekerja dan independent dengan mesin dan pekerja lain.
3





Menunjukkan
kerja kombinasi.
Jika ditinjau dari pihak pekerja, maka lambang ini digunakan apabila diantara operator dan mesin atau dengan operator lainnya sedang bekerja secara bersama-sama.

2.        Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Peta tangan kanan dan tangan kiri adalah suatu alat dari studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efesien, yaitu gerakan-gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Peta ini menggambarkan semua gerakan-gerakan saat bekerja dan menganggur yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Selain itu, menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan saat melakukan suatu pekerjaan. Guna peta tangan kanan dan tangan kiri adalah untuk memperbaiki suatu stasiun kerja. Sebagaimana peta-peta yang lain, peta ini pun mempunyai kegunaan yang lebih khusus, diantaranya (Sutalaksana, 2006).
a.     Menyeimbangkan gerakan kedua tangan dan menghindari kelelahan.
b.    Menghilangkan atau mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efisien dan tidak produktif, sehingga akan mempersingkat waktu kerja.
c.     Alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja.
d.    Alat untuk melatih pekerjaan baru dengan cara kerja yang ideal.
Meskipun Frank dan Lilian Gilberth telah menyatakan bahwa gerakan-gerakan kerja manusia dilaksanakan dnegan mengikuti 17 elemen dasar Therblig dan/atau kombinasi dari elemen-elemen Therblig tersebut, akan tetapi didalam membuat peta operator akan lebih efektif kalau hanya 8 elemen gerakan Therblig berikut ini yang digunakan, yaitu (Wignjosoebroto, 1995).
a.          Reach (Re)
Reach atau menjangkau dalam therblig adalah gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban, baik gerakan mendekati maupun menjauhi objek. Gerakan ini biasanya didahului oleh gerakan melepas (release) dan diikuti oleh gerakan memegang. Therblig ini mulai pada saat tangan mulai berpindah dan berakhir bila tangan sudah berhenti. Waktu yang dipergunakan untuk menjangkau, tergantung pada jarak dari pergerakan tangan dan dari tipe menjangkaunya. Seperti juga memegang, menjangkau sulit untuk dihilangkan secara keseluruhan dari siklus kerja yang masih mungkin adalah pengurangan dari waktu gerak ini.
b.        Grasp (G)
Grasp atau memegang adalah gerakan untuk memegang objek, biasanya didahului oleh gerakan menjangkau dan dilanjutakn oleh gerakan membawa. Therblig ini merupakan gerakan yang efektif dari suatu pekerjaan dan meskipun sulit untuk dihilangkan dalam beberapa keadaan masih dapat diperbaiki.
c.         Move (M)
Move atau membawa adalah gerak perpindahan tangan, hanya dalam gerakan ini tangan dalam keadaan dibebani. Gerakan membawa biasanya didahului oleh memegang dan dilanjutkan oleh melepas atau dapat juga oleh pengarahan (position). Therblig  ini mulai dan berakhir pada saat yang sama dengan menjangkau, karena itu faktor-faktor  yang mempengarui waktu gerakan pun hampir sama, yaitu jarak pindah dan macamnya. Pengaruh yang lain adalah beratnya beban yang dibawa oleh tangan. Dalam beberapa pekerjaan yang memerlukan kombinasi antara tangan dan mata, waktu yang diperlukan untuk membawa menjadi terpengaruhi oleh waktu yang diperlukan oleh gerakan mata. Pekerjaan ini sering dijumpai karena pada dasarnya sewaktu objek sedang dibawa, mata sudah mulai mengarahkan (positioning).
d.        Position (P)
  Posittion atau mengarahkan  merupakan gerakan mengarahkan suatu objek pada suatu lokasi tertentu. Mengarahkan biasanya didahului oleh gerakan mengangkut dan diikuti oleh gerakan merakit (assembling). Gerakan ini mulai sejak tangan mengendalikan objek misalnya memutar, menggeser ke tempat yang diinginkan dan berakhir pada saat gerakan merakit atau memakai dimulai.
e.         Use (U)
Use atau memakai adalah keadaan dimana tangan atau kedua tangan dipakai untuk menggunakan alat. Lamanya waktu yang dipergunakan untuk gerak ini tergantung dari jenis pekerjaan dan keterampilan pekerjanya.
f.          Release (Rl)
Elemen gerak melepas terjadi bila seorang pekerja melepaskan objek yang dipegangnya. Bila dibandingkan dengan therblig lainnya, gerakan melepas merupakan gerakan yang relatif lebih singkat. Therblig ini mulai pada saat pekerja mulai melepaskan tangannya dari objek dan berakhir bila seluruh jarinya sudah tidak menyentuh objek lagi. Gerakan ini biasanya didahului  oleh gerakan menjangkau.

g.        Delay (D)
Delay atau menunggu dibedakan menjadi dua yaitu:
1)  Kelambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable delay)
Keterlambatan yang dimuksudkan di sini adalah keterlambatan yang diakibatkan oleh hal-hal yang terjadi di luar kemampuan pengendalian pekerja. Contohnya karena ketentuan cara kerja yang mengakibatkan satu tangan menganggur sedangkan tangan yang lain bekerja misalnya pada operator mesin pemotong kayu. Sebagai akibat dari sifat alat dan pekerjaannya, hanya memungkinkan satu tangan bekerja secara aktif. Gangguan-ganguan yang terjadi seperti padamnya listrik, rusaknya alat-alat dan sebagainya menyebabkan juga keterlambatan ini. Keterlambatan dapat dikurangi dengan mengadakan perubahan atau perbaikan pada proses operasi.
2)  Keterlambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable delay)
Keterlambatan ini disebabkan oleh hal yang timbul sepanjang waktu kerja oleh pekerja baik disengaja maupun tidak disengaja. Misalnya pekerja yang sedang menderita sakit batuk, ia batuk-batuk sepanjang waktu kerjanya dan hal ini menimbulkan gangguan pada pekerjaannya. Contoh lain: pekerja yang merokok ketika sedang bekerja. Untuk mengurangi kelambatan ini, harus diadakan perbaikan oleh pekerjanya sendiri tanpa harus mengubah proses operasinya.
h.        Hold (H)
Pengertian memegang untuk memakai di sini adalah memegang tanpa menggerakkan objek yang dipegang. Perbedaannya dengan memegang  terdahulu adalah pada perlakuan terhadap objek. Pada memegang, pemegangan dilanjutakan dengan gerak membawa sedangkan memegang untuk memakai tidak demikian. Therblig ini merupakan gerakan yang tidak efektif, dengan demikian sedapat mungkin harus dihilangkan atau paling tidak dikurangi.




5.2.            Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan peta-peta kerja yang diperoleh berdasarkan urutan proses pembuatan rak toples berserta dengan analisisnya. Berikut penjabaran dari hasil pembuatan peta kerja yang terbagi menjadi dua, yaitu peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat.

5.2.1.       Peta Kerja Keseluruhan
Kegiatan kerja keseluruhan terjadi apabila kegiatan melibatkan sebagian besar atau semua fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang akan diproduksi. Peta kerja keseluruhan yang dibuat pada proses pembuatan produk rak toples terdiri atas peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses kelompok kerja dan diagram aliran. Keempat peta tersebut memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing untuk menjabarkan metode dan langkah kerja yang digunakan dalam pembuatan produk rak toples. Berikut penjelasan dan hasil pemetaan yang telah dibuat serta pembahasan dan analisis dari masing-masing peta.

5.2.1.1.                            Peta Proses Operasi
Peta proses operasi menggambarkan rangkaian keseluruhan bahan yang masuk yang kemudian diproses sampai akhir hingga menjadi produk akhir yaitu produk rak toples. Peta proses operasi terdiri dari material yang akan diproses, ukuran komponen utama sebelum diproses dan ukuran komponen utama setelah dilakukan proses, operasi dan pemeriksaan yang dilakukan selama pembuatan produk rak toples, waktu yang dibutuhkan selama proses pembuatan produk rak toples, alat dan mesin yang digunakan, komponen tambahan yang digunakan, dan ringkasan dari keseluruhan peta yang telah dibuat. Berikut merupakan gambar 5.1 Peta Proses Operasi.

                                                Gambar 5.1 Peta Proses Operasi
Peta proses operasi adalah sebuah peta yang menunjukkan urutan-urutan proses operasi dan pemeriksaan  yang dialami oleh bahan baku produk hingga menjadi barang jadi. Peta proses operasi pembuatan produk rak toples terdiri dari 15 proses operasi dan 5 proses pemeriksaan yang dilakukan pada 5 komponen pembuatan produk rak toples. Komponen-komponen tersebut adalah papan belakang berjumlah 1 buah, papan samping berjumlah 2 buah, papan alas berjumlah 2 buah, papan depan 1 buah dan papan sekat berjumlah 1 buah. Peta proses operasi tersebut menggunakan proses intermittent dimana proses produksi menggunakan waktu yang pendek agar menghemat penggunaan waktu serta pengerjaan produk dilakukan secara berkelompok sesuai dengan pengerjaan sehingga dapat menghindari gerakan bolak-balik. Pada peta proses operasi terdapat 3 bagian peta yang terdiri dari bagian kepala, isi dan ringkasan.  
Bagian atas merupakan kepala peta yang diisi dengan judul Peta Proses Operasi. Dibawah kepala peta terdapat keterangan-keterangan yang berisi nama objek, nomor peta, dipetakan oleh, dan tanggal dipetakan. Nama objek  diisi dengan nama produk yang akan diproses, yaitu rak toples, kemudian nomor peta  diisi dengan nomor yang akan mengurutkan peta yang dibuat yaitu diisi dengan nomor 1. Bagian dipetakan oleh diisi dengan nama pembuat yang membuat peta proses operasi tersebut, pada bagian ini diisi dengan kelompok 7, dan bagian yang terakhir yaitu tanggal dipetakan, diisi dengan tanggal peta tersebut dipetakan, maka peta tersebut diisi dengan tanggal  06 November 2019.
Bagian tengah merupakan isi dari peta proses operasi. Pada bagian isi ditempat paling atas, terdapat keterangan tiap komponen disertai dengan ukuran sebelum komponen tersebut diproses dan setelah komponen tersebut diproses serta banyaknya unit tiap komponen. Papan belakang dibuat sebanyak 1 unit dengan ukuran terima (50 x 33 x 2) cm, kemudian diproses sampai menjadi ukuran pakai (44 x 30 x 2) cm. Papan samping dibuat sebanyak 2 unit dengan ukuran terima (33 x 20 x 2) cm, kemudian diproses menjadi ukuran pakai (30 x 18 x 2) cm. Papan alas dibuat sebanyak 1 unit dengan ukuran terima (44 x 22 x 3) cm, kemudian diproses menjadi ukuran pakai (40 x 18 x 2) cm. Papan depan sebanyak 1 unit dengan ukuran terima (44 x 8 x 2) cm, kemudian diproses menjadi ukuran pakai (40 x 5 x 2) cm. Papan sekat  dibuat sebanyak 1 unit dengan ukuran terima (20 x 8 x 2) cm, kemudian diproses menjadi ukuran pakai (16 x 5 x 2) cm.
Komponen-komponen kemudian mengalami kegiatan seperti kegiatan operasi dan inspeksi. Tanda lingkaran menjelaskan bahwa adanya kegiatan operasi, segi empat menjelaskan bahwa adanya kegiatan inspeksi, segitiga terbalik menjelaskan bahwa adanya kegiatan penyimpanan dan gabungan antara lingkaran dan persegi  menjelaskan bahwa aktivitas gabungan antara kegiatan operasi dengan inspeksi. Kegiatan operasi yang dialami pada setiap komponen selalu bersamaan dengan keterangan proses dan alat yang digunakan serta waktu penyelesaiannya.
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan rak toples yaitu penggaris, pulpen, dan amplas. Penggaris dan dan pulpen digunakan pada saat operator mengukur dan memberikan garis tanda pada ke enam komponen untuk menjadi tanda bagian mana yang akan dipotong pada proses pemotongan. Amplas digunakan saat operator melakukan penghalusan pada produk setengah jadi. Mesin yang digunakan dalam proses pembuatan rak toples yaitu mesin circular saw meja, dan nail gun. Mesin circular saw meja digunakan pada saat operator melakukan pemotongan pada benda kerja. Cara kerja dari circular saw yaitu ketika circular saw menyala dan benda kerja didekatkan makan bilah gergaji memakan benda kerja yang ingin dipotong oleh operator. Mesin selanjutnya yaitu nail gun yang digunakan pada saat operator melakukan perakitan pada ke lima komponen rak toples. Cara kerja dari mesin ini yaitu mesin ini mendapatkan bantuan dari mesin kompresor untuk dapat mengeluarkan paku dalam daya yang kuat sehingga ketika nail gun didekatkan pada bagian yang hendak disatukan anatara bidang yang satu dan yang lain, paku dapat menembus bagian dari bidang yang berbeda dari beberapa komponen yang ada. Komponen tambahan selain ke lima komponen utama yang diperlukan untuk membuat produk ini adalah paku yang berukuran 3 cm dengan jumlah paku sebanyak 16 buah.
Proses pertama yang terjadi pada ke lima komponen adalah proses pengambilan ke lima komponen dari gudang bahan baku menuju ke stasiun pengukuran. Proses kedua yaitu pengukuran papan depan yang dilakukan dengan menggunakan penggaris selama 0,1333 menit. Proses ke tiga adalah pengukuran papan sekat yang dilakukan dengan menggunakan penggaris selama 0,1666 menit. Proses ke empat yaitu pengukuran papan alas yang dilakukan dengan menggunakan penggaris selama 0,5 menit. Proses ke lima yaitu pengukuran papan samping yang dilakukan dengan menggunakan penggaris selama 0,6832 menit.. Proses ke enam yaitu pengukuran papan belakang yang dilakukan dengan menggunakan penggaris selama 0,5166 menit. Proses selanjutnya setelah ke lima komponen selesai diukur adalah proses pemotongan. Proses yang ke tujuh yaitu  proses pemotongan pada papan sekat yang dilakukan dengan menggunakan Circular saw selama 0,4166 menit. Proses ke delapan yaitu proses pemotongan pada papan depan yang dilakukan dengan menggunakan Circular saw selama 0,25 menit. Proses ke sembilan yaitu proses pemotongan pada papan belakang yang dilakukan dengan menggunakan Circular saw selama 0,6166 menit. Proses ke sepuluh yaitu proses pemotongan pada papan samping yang dilakukan dengan menggunakan Circular saw selama 1,0166 menit. Proses ke sebelas yaitu proses pemotongan pada papan alas yang dilakukan dengan menggunakan Circular saw selama 0,9166 menit.
Proses selanjutnya setelah ke lima komponen selesai dipotong adalah merakit komponen papan samping dengan komponen papan belakang. Proses perakitan ini menggunakan nail gun dan membutuhkan paku berukuran 3 cm sebanyak 6 buah dengan waktu berlangsung selama 0,7 menit. Proses ke tiga belas yaitu papan belakang dan papan samping yang telah dirakit kemudian dirakit kembali dengan papan alas. Proses perakitan ini menggunakan nail gun dan membutuhkan paku 3 cm sebanyak 6 buah. Proses perakitan antara rangkaian A dengan papan alas berlangsung selama 1,2832 menit. Proses ke empat belas yaitu rangkaian B yang telah dirakit kemudian dirakit kembali dengan papan depan. Proses perakitan ini menggunakan nail gun dan membutuhkan paku 3 cm sebanyak 2 buah. Proses perakitan antara rangkaian B dengan papan depan berlangsung selama 0,4666 menit. Proses ke lima belas yaitu rangkaian C yang telah dirakit kemudian dirakit kembali dengan papan sekat. Proses perakitan ini menggunakan nail gun dan membutuhkan paku 3 cm sebanyak 2 buah. Proses perakitan antara rangkaian C dengan papan sekat berlangsung selama 0,6166 menit.
Kelima komponen yang telah selesai dirakit kemudian dihaluskan dengan menggunakan amplas. Tujuan proses penghalusan pada produk setengah jadi adalah untuk mengahaluskan permukaan rak toples yang masih terlihat kasar. Proses ke enam belas adalah proses penghalusan yang dilakukan selama 0,9 menit. Setelah semua proses dialami oleh produk rak toples, produk tersebut kemudian disimpan di dalam gudang barang jadi.                                 
Bagian bawah pada kiri peta terdapat sebuah tabel yang berisi ringkasan yang terdiri dari kegiatan, jumlah, dan waktu. Ringkasan kegiatan berisi tentang apa saja kegiatan yang dilakukan, ringkasan jumlah berisi tentang jumlah pada setiap kegiatan, dan ringkasan waktu  dalam satuan menit berisi banyaknya waktu yang diperlukan untuk membuat sebuah produk pada peta proses operasi. Peta proses operasi pembuatan produk rak toples ini terdapat 15 kegiatan operasi dan 5 kegiatan inspeksi atau pemeriksaan dengan total kegiatan sebanyak 20 dan waktu total pengerjaan produk rak toples sebesar 9,1825 menit.

5.2.1.2.                                Peta Aliran Proses
Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama suatu proses atau prosedur berlangsung. Peta aliran proses dan peta proses operasi memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut adalah peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas dasar, termasuk transportasi, menunggu, menyimpan, sementara pada peta proses operasi terbatas pada operasi dan pemeriksaan saja. Peta aliran proses menganalisis setiap komponen yang diproses secara lebih lengkap dibanding peta proses operasi, dan memungkinkan untuk digunakan disetiap proses atau prosedur, baik dipabrik atau dikantor. Peta aliran proses memiliki beberapa keguanaan, yaitu mengetahui aliran bahan dari awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir, memberikan waktu penyelesaian suatu proses, mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan, serta alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses dan metode kerja. Peta aliran proses dari pembuatan produk rak toples terdiri dari lima buah peta, yaitu peta aliran proses papan belakang, peta aliran proses samping, peta aliran proses papan alas, peta aliran proses papan depan, dan peta aliran proses papan sekat. Berikut gambar peta aliran proses dari setiap komponen pada produk rak toples.

                                                Gambar 5.2 Peta Aliran Proses Papan Belakang

                                                Gambar 5.3 Peta Aliran Proses Papan Samping
                                                Gambar 5.4 Peta Aliran Proses Papan Alas
                                                Gambar 5.5 Peta Aliran Proses Papan Depan

                                                Gambar 5.6 Peta Aliran Proses Papan Sekat
Peta aliran proses menggambarkan serangkain proses yang terjadi pada satu komponen tertentu. Peta aliran proses menggambarkan lima buah proses, yaitu operasi, inspeksi, penyimpanan, menunggu dan transportasi. Peta aliran proses juga menjabarkan mengenai waktu tiap proses serta jarak perpindahan tempat yang terjadi pada setiap prosesnya.
Gambar 5.2 merupakan gambar peta aliran proses komponen papan belakang. Komponen papan belakang merupakan komponen yang paling banyak mendapatkan perlakuan dibandingkan dengan komponen lainnya sehingga komponen ini harus dipetakan terlebih dahulu. Peta aliran proses terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, isi peta dan ringkasan peta. Kepala peta aliran proses terletak dibagian paling atas yang diisi dengan penjelasan berupa nama peta tersebut yaitu Peta Aliran Proses. Bagian kanan atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yang dilakukan yaitu pembuatan papan belakang sebanyak 1 unit, nomor peta yang tertera yaitu nomor 2, kolom orang-bahan-kertas yang dipilih untuk dicentang yaitu kolom bahan, kolom sekarang dan usulan yang dipilih untuk dicentang yaitu kolom sekarang, dipetakan oleh kelompok 7 dan tanggal dibuatnya peta tersebut yaitu tanggal 06 November 2019.
Bagian bawah merupakan isi yang terdapat rincian dari proses yang dialami komponen disertai dengan jarak dan waktu yang diperlukannya. Uraian yang pertama dapat dilihat bahwa komponen 1 sampai 5 berada di gudang bahan baku, komponen yang berada di gudang bahan baku sebanyak 8 unit. Uraian yang ke dua, komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit dipindahkan menuju stasiun pengukuran yang berjarak 1 meter dari gudang bahan baku dengan waktu perpindahan sebesar 0,1000 menit. Uraian yang ke tiga dijelaskan bahwa papan belakang menunggu komponen 2 sampai 5 sebanyak 7 unit diukur dengan menggunakan penggaris selama 1,4831 menit. Uraian yang ke empat dijelaskan bahwa papan belakang sebanyak 1 unit diukur dengan menggunakan penggaris selama 0,2666 menit. Pada uraian yang ke lima dijelaskan bahwa komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit dipindahkan menuju stasiun pemotongan yang berjarak 3 meter dari stasiun pengukuran dengan waktu perpindahan selama  0,15 menit. Uraian ke enam papan belakang menunggu komponen 4 dan 5 sebanyak 2 unit untuk dipotong dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 0,6666 menit. Uraian ke tujuh dijelaskan bahwa papan belakang sebanyak 1 unit dipotong dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 0,5 menit. Uraian ke delapan papan belakang menunggu komponen 2 dan 3 sebanyak 5 unit untuk dipotong dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 1,9332 menit. Uraian ke sembilan dijelaskan bahwa komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit kemudian dipindahkan menuju stasiun perakitan yang berjarak 2 meter dari stasiun pemotongan dengan waktu perpindahan selama 0,1166 menit. Uraian ke sepuluh dijelaskan bahwa papan belakang sebanyak 1 unit dirakit dengan komponen 2 yaitu papan samping sebanyak 2 unit dengan total unit menjadi 3 menggunakan nail gun selama 0,7 menit. Uraian yang ke sebelas dijelaskan bahwa rangkaian 1 yang merupakan rangkaian antara papan belakang dan papan samping dirakit lagi dengan komponen 3 yaitu papan alas dengan total unit sebanyak 3 menggunakan nail gun selama 1,2832 menit. Uraian ke dua belas dijelaskan bahwa rangkaian 2 yang merupakan rangkaian antara rangkaian A dengan papan alas dirakit lagi dengan komponen 4 yaitu papan depan dengan total unit sebanyak 2 menggunakan nail gun selama 0,4666 menit. Pada uraian ke tiga belas dijelaskan bahwa rangkaian 3 yang merupakan rangkaian antara rangkaian B dengan papan depan dirakit lagi dengan komponen 5 yaitu papan sekat dengan total unit sebanyak 2 menggunakan nail gun selama 0,5166 menit. Uraian ke empat belas dijelaskan bahwa rak toples sebanyak 1 unit  yang telah dirakit dipindahkan menuju stasiun penghalusan yang berjarak 1 meter dari stasiun perakitan dengan waktu perpindahan selama 0,1000 menit. Uraian ke lima belas dijelaskan bahwa rak toples sebanyak 1 unit dihaluskan dengan menggunakan amplas kemudian diperiksa selama 0,8000 menit. Uraian ke enam belas dijelaskan bahwa rak toples sebanyak 1 unit yang telah diamplas kemudian dipindahkan menuju gudang barang jadi yang berjarak 1 meter dari stasiun penghalusan dengan waktu perpindahan selama 0,1000 menit. Uraian terahkir yaitu uraian ke tujuh belas, rak toples sebanyak 1 unit kemudian disimpan di dalam gudang barang jadi. Bagian kiri atas menunjukan ringkasan dari total proses, yaitu operasi sebanyak 7 kali dengan total waktu 4,5333 menit, inspeksi sebanyak 6 kali, transportasi sebanyak 5 kali dengan total waktu 0,5666 menit, menunggu sebanyak 3 kali dengan total waktu 4,0829 menit, dan penyimpanan sebanyak 2 kali. Terdapat pula informasi mengenai jarak total perpindahan yang dialami bahan selama proses pembuatan produk yaitu sebesar 8 meter.
Gambar 5.3 merupakan gambar peta aliran proses komponen papan depan. Peta aliran proses terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, isi peta dan ringkasan peta. Kepala peta aliran proses terletak dibagian paling atas yang diisi dengan penjelasan berupa nama peta tersebut yaitu Peta Aliran Proses. Pada bagian kanan atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yang dilakukan yaitu pembuatan papan depan sebanyak 1 unit, nomor peta yang tertera yaitu nomor 5, kolom orang-bahan-kertas yang dipilih untuk dicentang yaitu kolom bahan, kolom sekarang dan usulan yang dipilih untuk dicentang yaitu kolom sekarang, dipetakan oleh kelompok 7 dan tanggal dibuatnya peta tersebut yaitu tanggal 06 November 2019. Bagian bawah merupakan bagian isi yang terdapat rincian dari proses yang dialami komponen disertai dengan jarak dan waktu yang diperlukannya. Uraian yang pertama dapat dilihat bahwa komponen 1 sampai 5 berada di gudang bahan baku, komponen yang berada di gudang bahan baku sebanyak 8 unit. Uraian yang ke dua, komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit dipindahkan menuju stasiun pengukuran yang berjarak 1 meter dari gudang bahan baku dengan waktu perpindahan sebesar 0 menit. Uraian yang ke tiga dijelaskan bahwa papan depan sebanyak 1 unit diukur dengan menggunakan penggaris selama 0,1333 menit. Uraian yang ke empat dijelaskan bahwa papan depan menunggu komponen 2 sampai 5 diukur dengan total unit yaitu 7 dengan menggunakan penggaris selama 1,6164 menit. Uraian ke lima dijelaskan bahwa komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit dipindahkan menuju stasiun pemotongan yang berjarak 3 meter dari stasiun pengukuran dengan waktu perpindahan selama 0 menit. Uraian ke enam dijelaskan bahwa papan depan menunggu komponen 5 dipotong dengan total unit yaitu 2 dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 0,25 menit. Uraian ke tujuh dijelaskan bahwa papan depan sebanyak 1 unit dipotong dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 0,25 menit. Uraian ke delapan dijelaskan bahwa papan depan menunggu komponen 1 sampai 4 dipotong dengan total unit yaitu 5 dengan menggunakan circular saw dan diperiksa selama 2,4332 menit. Uraian ke sembilan dijelaskan bahwa komponen 1 sampai 5 sebanyak 8 unit dipindahkan menuju stasiun perakitan yang berjarak 2 meter dari stasiun pemotongan dengan waktu perpindahan selama 0 menit. Bagian kiri atas menunjukan ringkasan dari total proses, yaitu operasi sebanyak 2 kali dengan total waktu 0,3833 menit, inspeksi sebanyak 1 kali, transportasi sebanyak 3 kali dengan total waktu 0 menit, menunggu sebanyak 3 kali dengan total waktu 3,4662 menit, dan penyimpanan sebanyak 1 kali. Terdapat pula informasi mengenai jarak total perpindahan yang dialami bahan selama proses pembuatan produk yaitu sebesar 6 meter.
           

5.2.1.3.                        Peta Proses Kelompok Kerja
Peta proses kelompok kerja merupakan suatu kumpulan dari beberapa peta aliran proses yang menunjukkan seri kerja dari seorang operator. Peta ini dapat digunakan dalam suatu tempat kerja dimana untuk melaksanakan pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja. Berikut merupakan Gambar 5.7 sampai dengan gambar 5.9 yaitu peta kelompok kerja pada proses pembuatan produk rak toples.

                        Gambar 5.7 Peta Proses Kelompok Kerja pada Stasiun Pengukuran dan Pemotongan
Pada Gambar 5.7 Peta Proses Kelompok Kerja pada bagian kepala memberikan informasi berupa pekerjaan yaitu menunjukan papan yang sedang diproses. Berdasarkan informasi tersebut pekerjaan dilakukan pada papan depan. Departemen menunjukan tempat stasiun proses. Departemen papan depan dilakukan di departemen mengukur ke memotong. Nama pekerja merupakan nama operator yang melakukan proses penukuran dan pemotongan. Proses mengukur dilakukan oleh operator yang bernama Zayn dan proses memotong dilakukan oleh operator yang bernama Shawn. Nomor peta pada peta proses kelompok kerja papan depan adalah nomor 10 urutan dari peta proses operasi dan peta aliran proses. Selanjutnya terdapat pilihan peta sekarang dan usulan. Peta sekarang dipilih karena tidak adanya pembuatan peta sebelumnya. Berikutnya yaitu pembuat peta dan tanggal dipetakan. Berdasarkan informasi tersebut peta dibuat oleh kelompok 7 dan tanggal dibuatnya peta yaitu pada tanggal 06 November 2019.
Bagian uraian pekerjaan terdapat 3 lambang ASME yaitu operasi, transportasi dan delay. Operasi menunjukan aktifitas operator tersebut, transportasi menunjukan waktu dan jarak perpindahan operator dan delay menunjukan operator yang bekerja karena menunggu operator lainnya begitu sebaliknya. Uraian pekerjaan dilihat dari atas ke bawah atau selang-seling antar operator. Penomoran pada suatu aktivitas operasi, transportasi dan delay diberikan secara berurutan sesuai dengan urutannya. Peta proses kelompok kerja pada papan depan uraian pekerjaan diawali dengan transportasi bahan dari gudang bahan baku ke stasiun pengukuran yang dikerjakan oleh operator Zayn, karena transportasi tersebut merupakan transportasi yang pertama maka diberi angka 1 pada lambang transportasi dan jarak total pada transportasi yaitu 1 m. Operator Shawn menunggu operator Zayn pada saat transportasi, maka diberi lambang delay dengan diberi nomor 1. Berikutnya operator Zayn melakukan operasi berupa mengukur papan depan diberi lambang lingkaran nomor 1 dengan total waktu yaitu 0,1333, saat proses pengukuran tersebut operator Shawn delay dengan diberi nomor 2. Selanjutnya proses papan depan delay karena menunggu komponen papan lainnya dipotong oleh operator Shawn dengan waktu total yaitu 1,6164. Operator Shawn delay saat operator Zayn melakukan pengukuran papan lainnya. Operator Zayn membawa papan depan ke stasiun pemotongan dengan lambang transportasi diberi nomor 2 dengan jarak 3 m, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn delay dengan diberi nomor 5. Proses papan depan delay karena menunggu komponen papan sekat dipotong oleh operator Shawn dengan waktu total yaitu 0,4166. Operator Zayn delay saat operator Shawn melakukan proses pemotongan papan sekat yang diberi lambang delay dan nomor 6. Operator Shawn melakukan proses pemotongan papan depan dengan lambang operasi yang diberi nomor 2 dengan waktu total yaitu 0,25. Berikutnya Proses papan depan delay karena menunggu komponen papan lainnya dipotong oleh operator Shawn dengan waktu total yaitu 2,4332. Operator Zayn delay saat operator Shawn melakukan proses pemotongan papan lainnya yang diberi lambang delay dan nomor 8.  Kemudian operator Shawn membawa papan depan dan papan lainnya ke stasiun perakitan dengan lambing transportasi diberi nomor 3 dengan jarak 2m, dalam proses transportasi tersebut operator Zayn delay dengan diberi nomor 9.
Berdasarkan penjabaran uraian pekerjaan dalam satu siklus maka dapat menilai besarnya persentase antara waktu kerja dan waktu menganggur antara operator. Operator Zayn dengan kegiatannya mengukur pada waktu kerja mendapatkan 2,7487% dari waktu total, sedangkan untuk waktu menganggur mendapatkan 76,6305 % dari waktu total. Operator Shawn dengan kegiatannya memotong mendapatkan waktu kerja sebesar 5,1551 % dari waktu total, sedangkan waktu menganggur sebesar 94,8448% dari waktu total.
Bagian bawah dari uraian kegiatan merupakan penjabaran dari uraian kegiatan agar lebih mudah dipahami. Setiap lambang dijabarkan dan dijelaskan sesuai dengan urutan kegiatan operator.
Ringkasan pada peta proses kelompok kerja memberikan informasi banyaknya jumlah lambang dan waktu total dari masing-masing lambang tersebut. Banyaknya operasi pada papan depan berjumlah 2 dengan waktu total sebesar 0,3833. Pemeriksaan pada papan depan berjumlah 0, karena pada peta proses operasi merupakan lambang aktivitas gabungan yang artinya aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan secara bersamaan maka waktu total pada operasi sudah meliputi waktu pemeriksaan. Transportasi berjumlah 3 dengan waktu total sebesar 0 menit. Banyaknya menunggu pada papan depan berjumlah 9 dengan waktu total sebesar 4,8495 menit. Jarak total stasiun dari penjumlahan gudang bahan baku hingga stasiun perakitan pada proses produk rak toples sebesar 6 meter.

            Gambar 5.8 Peta Proses Kelompok Kerja pada Stasiun Pemotongan dan Perakitan
Peta proses kelompok kerja pada Gambar 5.8 menunjukkan seri kerja dari seorang operator. Peta ini dapat digunakan dalam suatu tempat kerja. Pelaksanaan pekerjaan tersebut memerlukan kerja sama yang sangat baik dari sekelompok pekerja. Pada proses pembuatan produk rak toples seri pergantian kerja yang terjadi berada pada departemen pemotongan dan perakitan. Operator yang memproses kelima komponen di stasiun pemotongan adalah Shawn, sedangkan pada saat produk diproses di stasiun perakitan, operator yang memproses berganti dari Shawn menjadi Zayn.
Bagian atas peta merupakan keterangan mengenai pekerjaan, departemen, nama pekerja,nomor peta, kolom sekarang dan usulan, dipetakan oleh dan tanggal dipetakan peta. Pada keterangan pekerjaan diisi dengan pembuatan produk rak toples. Pada keterangan departemen diisi dengan pemotongan dan perakitan . Pada keterangan nama pekerja diisi dengan Shawn dan Zayn. Keterangan nomor peta diisi dengan 12. Kolom sekarang dan usulan diisi dengan centang hanya pada kolom sekarang. Keterangan dipetakan oleh diisi dengan kelompok 7 dan yang terahkir yaitu tanggal dipetakan peta diisi dengan tanggal 06 November 2019.

Bagian isi terdapat uraian pekerjaan selama satu siklus yang dilakukan oleh kedua operator dengan kedua baris yang berbeda. Pada baris pertama, pekerja yang melakukan pekerjaan terlebih dahulu yaitu Shawn. Shawn melakukan berbagai macam proses pada stasiun pemotongan dimulai dari proses transportasi dari stasiun sebelumnya dengan total waktu transportasi yaitu 0,15 menit. Selanjutnya operator Shawn melakukan proses operasi pemotongan komponen produk rak toples dengan total waktu yaitu 0,5 menit, dalam proses tersebut operator Zayn mengalami delay atau menunggu. Operator Shawn membawa produk ke stasiun perakitan  dengan jarak 2 m, dalam proses transportasi tersebut operator Zayn mengalami delay. Perakitan pertama yang dilakukan oleh operator Zayn yaitu merakit komponen papan belakang dan papan depan dengan total waktu 0,7, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Selanjutnya operator Zayn merakit komponen 1 dan papan alas dengan total waktu 1,2832, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Operator Zayn merakit komponen 2 dan papan depan dengan total waktu 0,4666 , dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Kompoenen yang terakhir dirakhir oleh operator Zayn merakit komponen 3 dan papan sekat dengan total waktu 0,5166, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Terakhir operator Zayn melakukan proses transportasi ke stasiun penghalusan dengan total waktu 0,1 menit dengan jarak 1 m dan proses delay atau menunggu pekerjaan yang dilakukan oleh operator Shawn.
Operator Shawn dengan kegiatannya memotong pada waktu kerja mendapatkan 20 % dari waktu total, sedangkan untuk waktu menganggur mendapatkan 80 % dari waktu total. Operator Zayn dengan kegiatannya merakit mendapatkan waktu kerja sebesar 80 % dari waktu total, sedangkan waktu menganggur sebesar 20 % dari waktu total.
Ringkasan pada peta proses kelompok kerja memberikan informasi banyaknya jumlah lambang dan waktu total dari masing-masing lambang tersebut. Banyaknya operasi pada stasiun memotong dan merakit berjumlah 2 dengan waktu total sebesar 3,4664. Transportasi berjumlah 3 dengan waktu total sebesar 0,3666 menit. Banyaknya menunggu pada papan depan berjumlah 5 dengan waktu total sebesar 43,833 menit. Jarak total stasiun dari statiun pemotongan hingga stasiun perakitan pada proses produk rak toples sebesar 6 meter.
 
                Gambar 5.9 Peta Proses Kelompok Kerja pada Stasiun Perakitan dan Penghalusan
Peta proses kelompok kerja pada Gambar 5.9 menunjukkan seri kerja dari seorang operator. Peta ini dapat digunakan dalam suatu tempat kerja. Pelaksanaan pekerjaan tersebut memerlukan kerja sama yang sangat baik dari sekelompok pekerja. Pada proses pembuatan produk rak toples seri pergantian kerja yang terjadi berada pada departemen perakitan dan penghalusan. Operator yang memproses kelima komponen di stasiun perakitan adalah Zayn, sedangkan pada saat produk diproses di stasiun penghalusan, operator yang memproses berganti dari Zayn menjadi Shawn.
Bagian atas peta merupakan keterangan mengenai pekerjaan, departemen, nama pekerja,nomor peta, kolom sekarang dan usulan, dipetakan oleh dan tanggal dipetakan peta. Pada keterangan pekerjaan diisi dengan pembuatan produk rak toples. Pada keterangan departemen diisi dengan pemotongan dan perakitan . Pada keterangan nama pekerja diisi dengan Zayn dan Shawn. Pada keterangan nomor peta diisi dengan 13. Kolom sekarang dan usulan diisi dengan centang hanya pada kolom sekarang. Pada keterangan dipetakan oleh diisi dengan kelompok 7 dan yang terahkir yaitu tanggal dipetakan peta diisi dengan tanggal 06 November 2019.
Pada bagian isi terdapat uraian pekerjaan selama satu siklus yang dilakukan oleh kedua operator dengan kedua baris yang berbeda. Pada baris pertama, pekerja yang melakukan pekerjaan terlebih dahulu yaitu Zayn. Zayn melakukan berbagai macam proses pada stasiun perakitan dimulai dari proses transportasi dari stasiun sebelumnya dengan total waktu transportasi yaitu 0,1166 menit. Selanjutnya operator Zayn melakukan proses operasi perakitan kelima komponen, perakitan pertama yang dilakukan oleh operator Zayn yaitu merakit komponen papan belakang dan papan depan dengan total waktu 0,7, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Selanjutnya operator Zayn merakit komponen 1 dan papan alas dengan total waktu 1,2832, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Operator Zayn merakit komponen 2 dan papan depan dengan total waktu 0,4666 , dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Kompoenen yang terakhir dirakhir oleh operator Zayn merakit komponen 3 dan papan sekat dengan total waktu 0,5166, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay.. Operator Zayn membawa produk ke stasiun penghalusan  dengan jarak 1 m dan waktu total yaitu 0,1, dalam proses transportasi tersebut operator Shawn mengalami delay. Berikutnya operator Shawn operasi penghalusan produk rak toples dengan waktu total yaitu 0,8 menit, dalam proses tersebut operator Zayn mengalami delay. Terakhir operator Shawn membawa produk rak toples ke tempat penyimpanan bahan jadi dengan jarak 1 m dan waktu total yaitu 0,1 menit.
Berdasarkan penjabaran uraian pekerjaan dalam satu siklus maka dapat menilai besarnya persentase antara waktu kerja dan waktu menganggur antara operator. Operator Zayn dengan kegiatannya merakit pada waktu kerja mendapatkan 77,9573 % dari waktu total, sedangkan untuk waktu menganggur mendapatkan 22,0426 % dari waktu total. Operator Shawn dengan kegiatannya menghaluskan mendapatkan waktu kerja sebesar 22,0426 % dari waktu total, sedangkan waktu menganggur sebesar 77,9573 % dari waktu total.
Bagian bawah dari uraian kegiatan merupakan penjabaran dari uraian kegiatan agar lebih mudah dipahami. Setiap lambang dijabarkan dan dijelaskan sesuai dengan urutan kegiatan operator.
Ringkasan pada peta proses kelompok kerja memberikan informasi banyaknya jumlah lambang dan waktu total dari masing-masing lambang tersebut. Banyaknya operasi pada stasiun merakit dan menghaluskan berjumlah 2 dengan waktu total sebesar 3,7664. Transportasi berjumlah 3 dengan waktu total sebesar 0,3166 menit. Banyaknya menunggu pada papan depan berjumlah 5 dengan waktu total sebesar 4,083 menit. Jarak total stasiun dari statiun perakitan hingga stasiun penghalusan pada proses produk rak toples sebesar 4 meter.


5.2.1.4  Diagram Aliran
Diagram aliran merupakan diagram yang menunjukan tata letak proses terjadi. Diagram alir akan memperjelas letak setiap proses yang telah dijelaskan dalam peta aliran proses. Berikut merupakan diagram aliran dari setiap komponen pada pembuatan produk rak toples terdiri dari 5 peta yaitu diagram aliran pembuatan papan belakang, diagram aliran pembuatan papan samping, diagram aliran pembuat papan alas, diagram aliran pembuatan papan depan, dan diagram aliran pembuatan papan sekat
                                    Gambar 5.10 Diagram Aliran Papan Belakang

                                              Gambar 5.11 Diagram Aliran Papan Samping
Gambar 5.12 Diagram Aliran Papan Alas
 
Gambar 5.13 Diagram Aliran Papan Depan
                                                Gambar 5.14 Diagram Aliran Papan Sekat
Diagram aliran menunjukan letak proses dari pembuatan produk rak toples. Bagian atas peta merupakan kepala peta yang ditunjukkan pada bagian paling atas kemudian dibawahnya terdapat keterangan mengenai objek peta, orang yang memetakan peta, tanggal dibuatnya peta dan jenis peta yang dibuat. Bagian bawah dari kepala peta dilanjutkan dengan pembagian peta menjadi beberapa bagian yang merupakan ruangan-ruangan yang digunakan pada saat proses pembuatan produk rak toples. Urutan atau aliran dari setiap lambang menunjukan tahap-tahap yang dilakukan dan tempat yang dimasuki komponen secara berurutan. Bagian tersebut merupakan isi peta dari diagram aliran.
Gambar 5.10 merupakan gambar diagram alir pembuatan komponen papan belakang. Diagram aliran terdapat beberapa bagian yang berbeda yaitu bagian kepala peta dengan isi peta. Pada bagian kepala peta gambar 5.10 bagian paling atas diisi dengan judul dari peta tersebut yaitu Diagram Aliran. Bagian bawah dari judul peta kemudian diikuti dengan pekerjaan yang diiisi dengan pembuatan papan samping, nomor peta yang diisi dengan nomor 14, kolom sekarang dan usulan yang diisi dengan dicentang pada kolom sekarang, dipetakan oleh yang diiisi dengan kelompok 7, dan tanggal dipetakan yang diisi dengan tanggal 06 November 2019.
Bagian isi diagran aliran terdapat 6 tempat pemrosesan, yaitu gudang bahan baku, stasiun pengukuran, stasiun pemotongan, stasiun perakitan, stasiun penghalusan, dan gudang barang jadi. Gudang bahan baku terdapat satu proses penyimpanan. Stasiun pengukuran terdapat satu proses operasi dengan nomor urut 1 dan satu proses delay dengan nomor urut 1. Stasiun pemotongan terdapat satu proses operasi dengan nomor urut 2, satu proses pemeriksaan dengan nomor urut 1, satu proses delay dengan nomor urut 2. Stasiun perakitan terdapat empat proses operasi dengan nomor urut 3, 4, 5, 6, empat proses pemerikasaan dengan nomor urut 2, 3, 4, 5. Stasiun penghalusan terdapat satu  proses operasi dengan nomor urut 7 dan 1 proses pemeriksaan dengan nomor 6. Stasiun terahkir yaitu stasiun gudang barang jadi terdapat proses penyimpanan produk yang telah jadi. Dalam peta ini terdapat 5 proses transpotasi dari stasiun yang satu ke stasiun berikutnya.
Gambar 5.11 merupakan gambar diagram alir pembuatan komponen papan samping. Diagram aliran terdapat beberapa bagian yang berbeda yaitu bagian kepala peta dengan isi peta. Bagian kepala peta gambar 5.11 bagian paling atas diisi dengan judul dari peta tersebut yaitu Diagram Aliran. Bagian bawah dari judul peta kemudian diikuti dengan pekerjaan yang diiisi dengan pembuatan papan samping, nomor peta yang diisi dengan nomor 15, kolom sekarang dan usulan yang diisi dengan dicentang pada kolom sekarang, dipetakan oleh yang diiisi dengan kelompok 67 dan tanggal dipetakan yang diisi dengan tanggal 7 November 2019.
Bagian isi diagran aliran  terdapat 6 tempat pemrosesan, yaitu gudang bahan baku, stasiun pengukuran, stasiun pemotongan, stasiun perakitan, stasiun penghalusan dan gudang barang jadi. Diagram aliran komponen papan samping, komponen hanya diproses dari gudang bahan baku sampai ke stasiun perakitan. Gudang bahan baku terdapat satu proses penyimpanan. Stasiun pengukuran terdapat satu proses delay dengan nomor urut 1, satu proses operasi dengan nomor urut 1 dan satu proses delay dengan nomor urut 2. Stasiun pemotongan terdapat satu proses delay dengan nomor urut 3, satu proses operasi dengan nomor urut 2, satu proses pemeriksaan dengan nomor urut 1, dan satu proses delay dengan nomor urut 4. Stasiun perakitan, komponen papan samping menunggu komponen lain untuk kemudian dirakit menjadi produk setengah jadi. Dalam peta ini terdapat 3 proses transpotasi dari stasiun yang satu ke stasiun berikutnya.



5.2.2.      Peta Kerja Setempat
Kerja setempat terjadi dalam suatu stasiun kerja. Kegiatan ini hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah yang terbatas untuk membuat suatu produk. Kegiatan kerja setempat, meliputi peta pekerja dan mesin serta peta tangan kanan dan tangan kiri. Peta kerja setempat yang dibuat pada proses pembuatan produk rak toples terdiri atas peta pekerja dan mesin serta peta tangan kanan dan tangan kiri. Berikut penjelasan dan hasil pemetaan yang telah dibuat serta pembahasan dan analisis dari masing-masing peta.

5.2.2.1  Peta Pekerja dan Mesin
Peta pekerja dan mesin merupakan peta yang menggambarkan kerja kombinasi antara mesin dan operator. Informasi paling penting yang diperoleh melalui peta pekerja dan mesin ialah hubungan antara waktu kerja operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. Lambang-lambang yang digunakan pada peta pekerja dan mesin ada tiga yaitu, menunjukkan waktu menganggur, menunjukkan waktu kerja tak bergantung (independent), dan menunjukkan waktu kerja kombinasi. Proses pembuatan rak toples menggunakan mesin circularsaw, mesin nail gun dan kompresor. Berikut peta pekerja dan mesin pada proses pembuatan produk rak toples.
Peta pekerja dan mesin merupakan peta yang menggambarkan keselarasan dari pekerja dan mesin yang digunakan. Bagian atas peta menunjukan keterangan peta seperti aktivitas yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta serta tanggal dibuatnya peta tersebut. Peta pekerja dan mesin hanya dibuat untuk aktivitas yang dilakukan dengan bantuan mesin, oleh karenanya pada proses pembuatan produk rak toples terdapat 9 peta karena ada sembilan aktivitas yang menggunakan mesin, yaitu memotong lima komponen dengan menggunakan circular saw, merakit empat komponen dengan menggunakan mesin nail gun dan kompresor. Terdapat beberapa bagian pada peta pekerja dan mesin yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Pada bagian kepala peta memuat informasi berupa pekerjaan, nama mesin, mana pekerja, nomor peta, orang yang memetakan dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Pada bagian isi berisikan keterangan tentang pekerjaan, nama mesin yang digunakan, lambang dan waktu. Pada bagian ringkasan berisikan waktu menganggur, waktu bekerja, total waktu dan persen penggunaan dari pekerja dan mesin yang digunakan.

Gambar 5.15 Peta Pekerja dan Mesin Memotong Papan belakang
Gambar 5.15 merupakan gambar peta pekerja dan mesin memotong papan belakang dengan menggunakan mesin circular saw meja. Pada bagian atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yaitu memotong papan belakang sebanyak 1 unit, nama mesin yaitu circular saw, nama pekerja yaitu Shawn, nomer peta 19, merupakan peta sekarang, dipetakan oleh kelompok 7, dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Bagian tengah menunjukan pekerjaan apa yang dilakukan dan juga mesin apa yang digunakan beserta waktu menganggur dan waktunya, yaitu memotong papan belakang menggunakan circular saw dengan waktu 0,5 menit yang dilakukan oleh si pekerja dan mesin yang digunakan dengan lambang putih polos yang artinya operator dan mesin bekerja secara bersamaan, kemudian terdapat waktu komponen dibawa ke tempat perakitan yang dilakukan oleh pekerja dengan lambang hitam yang artinya bekerja secara independen atau sendiri dan juga mesin saat menganggur dengan lambang garis-garis yang artinya kegiatan menganggur dengan waktu 0,1166 menit. Bagian bawah terdapat rincian waktu menaggur, waktu kerja, waktu total dan persen penggunaan dari pekerja dan juga mesin, dimana untuk waktu menganggur pekerja selama 0 atau tidak ada dan waktu menganggur dari mesin circular saw selama 0,1166 menit, untuk waktu kerja dari pekerja selama 0,6166 menit dan waktu menganggur dari mesin sebesar 0,1166 menit, kemudian untuk waktu total dari pekerja selama 0,6166 menit dan untuk mesin selama 0,6166 menit, dan persen penggunaan. Perhitungan persen penggunaan adalah waktu kerja dibagi dengan total waktu dan dikalikan 100%, maka persen penggunaaan dari pekerja sebesar 100% dan untuk mesin sebesar 81,0898%.

Gambar 5.16 Peta Pekerja dan Mesin Merakit Papan belakang Dengan Papan Samping (Rakitan 1)
Gambar 5.16 merupakan gambar peta pekerja dan mesin merakit papan belakang dengan papan samping dengan mesin nail gun dan kompresor. Pada bagian atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yaitu merakit papan belakang dengan papan samping (rakitan 1) sebanyak 2 unit, nama mesin yaitu nail gun dan kompresor, nama pekerja yaitu Zayn, nomer peta 24, merupakan peta sekarang, dipetakan oleh kelompok 7, dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Bagian tengah menunjukan pekerjaan apa yang dilakukan dan juga mesin apa yang digunakan, yaitu merakit papan belakang dengan papan samping menggunakan nail gun dan kompresor dengan waktu 0,7 menit yang dilakukan oleh si pekerja dan mesin yang digunakan dilambangkan dengan lambang putih yang artinya bekerja secara bersamaan. Bagian bawah terdapat rincian waktu menaggur, waktu kerja, waktu total dan persen penggunaan dari pekerja dan juga mesin, dimana untuk waktu menganggur pekerja dan mesin selama 0 atau tidak ada, untuk waktu kerja dari pekerja dan mesin selama 0,7 menit, kemudian untuk waktu total dari pekerja dan mesin selama 0,7 menit. Perhitungan persen penggunaan adalah waktu kerja dibagi dengan total waktu dan dikalikan 100%, maka persen penggunaan dari pekerja dan mesin sebesar 100%.

Gambar 5.17 Peta Pekerja dan Mesin Merakit rakitan 1 dengan papan alas (Rakitan 2)

Gambar 5.17 merupakan gambar peta pekerja dan mesin merakit rakitan 1 dengan papan alas dengan mesin nail gun dan kompresor. Pada bagian atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yaitu merakit rakitan 1 papan alas (rakitan 2) sebanyak 2 unit, nama mesin yaitu nail gun dan kompresor, nama pekerja yaitu Zayn, nomer peta 25, merupakan peta sekarang, dipetakan oleh kelompok 7, dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Bagian tengah menunjukan pekerjaan apa yang dilakukan dan juga mesin apa yang digunakan, yaitu merakit papan rakitan 1 dengan papan alas menggunakan nail gun dan kompresor dengan waktu 1,2832 menit yang dilakukan oleh si pekerja dan mesin yang digunakan dilambangkan dengan lambang putih yang artinya bekerja secara bersamaan. Bagian bawah terdapat rincian waktu menaggur, waktu kerja, waktu total dan persen penggunaan dari pekerja dan juga mesin, dimana untuk waktu menganggur pekerja dan mesin selama 0 atau tidak ada, untuk waktu kerja dari pekerja dan mesin selama 1,2832 menit, kemudian untuk waktu total dari pekerja dan mesin selama 1,2832 menit. Perhitungan persen penggunaan adalah waktu kerja dibagi dengan total waktu dan dikalikan 100%, maka persen penggunaan dari pekerja dan mesin sebesar 100%.

Gambar 5.18 Peta Pekerja dan Mesin Merakit rakitan 2 dengan papan depan (Rakitan 3) 
Gambar 5.18 merupakan gambar peta pekerja dan mesin merakit rakitan 2 dengan papan depan dengan mesin nail gun dan kompresor. Pada bagian atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yaitu merakit rakitan 2 papan depan (rakitan 3) sebanyak 2 unit, nama mesin yaitu nail gun dan kompresor, nama pekerja yaitu Zayn, nomer peta 26, merupakan peta sekarang, dipetakan oleh kelompok 7, dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Bagian tengah menunjukan pekerjaan apa yang dilakukan dan juga mesin apa yang digunakan, yaitu merakit papan rakitan 2 dengan papan depan menggunakan nail gun dan kompresor dengan waktu 0,4666 menit yang dilakukan oleh si pekerja dan mesin yang digunakan dilambangkan dengan lambang putih yang artinya bekerja secara bersamaan. Bagian bawah terdapat rincian waktu menaggur, waktu kerja, waktu total dan persen penggunaan dari pekerja dan juga mesin, dimana untuk waktu menganggur pekerja dan mesin selama 0 atau tidak ada, untuk waktu kerja dari pekerja dan mesin selama 0,4666 menit, kemudian untuk waktu total dari pekerja dan mesin selama 0,4666 menit. Perhitungan persen penggunaan adalah waktu kerja dibagi dengan total waktu dan dikalikan 100%, maka persen penggunaan dari pekerja dan mesin sebesar 100%.

Gambar 5.19 Peta Pekerja dan Mesin Merakit rakitan 3 dengan papan sekat (Rakitan 4) 
Gambar 5.19 merupakan gambar peta pekerja dan mesin merakit rakitan 2 dengan sekat depan dengan mesin nail gun dan kompresor. Pada bagian atas terdapat keterangan berupa pekerjaan yaitu merakit rakitan 3 papan sekat (rakitan 4) sebanyak 2 unit, nama mesin yaitu nail gun dan kompresor, nama pekerja yaitu Zayn, nomer peta 27, merupakan peta sekarang, dipetakan oleh kelompok 7, dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Bagian tengah menunjukan pekerjaan apa yang dilakukan dan juga mesin apa yang digunakan beserta waktu menganggur dan waktunya, yaitu merakit rakitan 3 dengan papan sekat menggunakan nail gun dan kompresor dengan waktu 0,5166 menit yang dilakukan oleh si pekerja dan mesin yang digunakan dengan lambang putih polos yang artinya operator dan mesin bekerja secara bersamaan, kemudian terdapat waktu komponen dibawa ke tempat penghalusan yang dilakukan oleh pekerja dengan lambang hitam yang artinya bekerja secara independen atau sendiri dan juga mesin saat menganggur dengan lambang garis-garis yang artinya kegiatan menganggur dengan waktu 0,1000 menit. Bagian bawah terdapat rincian waktu menaggur, waktu kerja, waktu total dan persen penggunaan dari pekerja dan juga mesin, dimana untuk waktu menganggur pekerja selama 0 atau tidak ada dan waktu menganggur dari mesin nail gun selama 0,1000 menit, untuk waktu kerja dari pekerja selama 0,6166 menit dan waktu menganggur dari mesin sebesar 0,1000 menit, kemudian untuk waktu total dari pekerja selama 0,6166 menit dan untuk mesin selama 0,5166 menit, dan persen penggunaan. Perhitungan persen penggunaan adalah waktu kerja dibagi dengan total waktu dan dikalikan 100%, maka persen penggunaaan dari pekerja sebesar 100% dan untuk mesin sebesar 83,7820%.

5.2.2.2  Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Peta tangan kanan dan tangan kiri merupakan peta yang menggambarkan gerakan-gerakan yang dilakukan secara detail selama proses pembuatan produk rak toples. Berikut merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri dari pembuatan produk rak toples.
Peta tangan kanan dan tangan kiri dibuat untuk menganalisis gerakan serta mengetahui keseimbangan gerakan dari kedua tangan. Peta ini menunjukan gerakan kedua tangan secara bersamaan disertai dengan keterangan waktu dan jarak perpindahan yang dilakukan setiap tangan. Terdapat 8 aktivitias yang digunakan yaitu menjangkau (Re), memegang (G), membawa (M), memposisikan (P), menggunakan (U), melepas (Rl), menunggu (D), memegang untuk menggunakan (H).

Gambar 5.20 Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri  Mengukur Papan Belakang
Pada gambar 5.20 merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri mengukur papan belakang. Pada peta terebut terdapat beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan, departemen dari proses yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan analisis gerakan tiap prosesnya. Total waktu yang dibutuhkan diringkas dibawah peta disertai dengan jarak totalnya. Waktu tiap siklus merupakan waktu yang dibutuhkan dalam sekali proses pelaksanaan operasi, sedangkan jumlah unit merupakan jumlah komponen yang dibuat dalam sekali proses. Pada bagian isi merupakan isi dari gerakan-gerakan yang ada dipeta, terdapat gerakan untuk tangan kanan dan tangan kiri, waktu, jarak dan lambang. Pada bagian ringkasan merupakan keterangan jumlah waktu dan unit secara keseluruhan dari peta tersebut.
Gambar 5.20 Peta tangan kanan dan tangan kiri mengukur papan belakang pada bagian badan peta menjelaskan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan yaitu mengukur papan belakang sebanyak 1 unit, departemen dari proses yang dikerjakan yaitu di stasiun pengukuran, dipetakan oleh kelompok 7, dipetakan sekarang, nomer peta 32 dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Berikut analisis untuk isi peta bagian tangan kanan dan tangan kiri, yaitu gerakan tangan kanan dan tangan kiri, jarak, waktu dan lambang dari kegiatan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang penggaris dan pensil dilambangkan dengan G adalah 0,0160 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang penggaris dan pensil dilambangkan G adalah 0,0500 menit. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan pensil dilambangkan dengan U dengan waktu adalah 0,1500 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepas penggaris dan pensil dilambangkan dengan Rl dengan waktu adalah 0,0160 menit. Dan waktu menganggur pada tangan kanan adalah 0,0333 menit. Waktu yang diperlukan tangan kanan dan tangan kiri untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,05 meter adalah 0,0160 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan dengan G adalah 0,0500 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dan penggaris dilambangkan dengan G adalah 0,1500 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan dengan G adalah 0,0160 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan melepaskan papan belakang dilambangkan dengan Rl adalah 0,0333 menit. Ringkasan pada Peta Tangan Kiri  dan Tangan Kanan menunjukkan waktu tiap siklus (menit) yaitu 0,2666 dimana angka ini diperoleh dari banyaknya waktu dalam detik yang dihabiskan dalam pengerjaan uraian kegiatan di atas dan kemudian dibagi 60 untuk pengkonversian waktu ke menit. Jumlah komponen tiap siklus terdapat 1 unit. Waktu untuk membuat satu komponen (menit) 0,2666 menit.


Gambar 5.21 Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri  Memotong Papan Belakang

Pada gambar 5.21 merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri memotong papan belakang. Pada peta terebut terdapat beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan, departemen dari proses yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan analisis gerakan tiap prosesnya. Total waktu yang dibutuhkan diringkas dibawah peta disertai dengan jarak totalnya. Waktu tiap siklus merupakan waktu yang dibutuhkan dalam sekali proses pelaksanaan operasi, sedangkan jumlah unit merupakan jumlah komponen yang dibuat dalam sekali proses. Pada bagian isi merupakan isi dari gerakan-gerakan yang ada dipeta, terdapat gerakan untuk tangan kanan dan tangan kiri, waktu, jarak dan lambang. Pada bagian ringkasan merupakan keterangan jumlah waktu dan unit secara keseluruhan dari peta tersebut.
Gambar 5.21 Peta tangan kanan dan tangan kiri memotong papan belakang pada bagian badan peta menjelaskan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan yaitu mengukur papan belakang sebanyak 1 unit, departemen dari proses yang dikerjakan yaitu di stasiun pemotongan, dipetakan oleh kelompok 7, dipetakan sekarang, nomer peta 35 dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Berikut analisis untuk isi peta bagian tangan kanan dan tangan kiri, yaitu gerakan tangan kanan dan tangan kiri, jarak, waktu dan lambang dari kegiatan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,2 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa papan belakang dilambangkan dengan M dengan waktu adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa papan belakang dilambangkan dengan M dengan waktu dengan jarak 0,2 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk mengarahkan papan belakang dilambangkan dengan P dengan waktu adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan circularsaw untuk memotong papan belakang dilambangkan dengan U dengan waktu adalah 0,3504 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa papan belakang dilambangkan dengan M dengan waktu dengan jarak 0,3 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa papan belakang dilambangkan dengan M dengan waktu adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk memegang papan belakang dilambangkan dengan G dengan waktu adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk memegang papan belakang dilambangkan dengan G dengan waktu adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa papan belakang dilambangkan dengan M dengan waktu dengan jarak 0,3 adalah 0,0583 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepaskan papan belakang dilambangkan dengan Rl dengan waktu adalah 0,0083 menit.
Waktu yang diperlukan tangan kiri menganggur dilambangkan dengan D adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan  menganggur dilambangkan dengan D adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,2 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk mengarahkan papan belakang dilambangkan dengan P dengan waktu adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan circularsaw untuk memotong papan belakang dilambangkan dengan U dengan waktu adalah 0,3504 menit. Waktu yang diperlukan untuk membawa sisa potongan papan belakang dilambangkan dengan M dengan jarak 0,3 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepaskan sisa potongan  papan belakang dilambangkan dengan Rl dengan waktu dengan jarak 0,3 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,2 adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan membawa papan belakang dilambangkan M dengan jarak 0,3 adalah 0,0583 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepaskan papan belakang dilambangkan dengan Rl dengan waktu adalah 0,0083 menit. Ringkasan pada Peta Tangan Kiri  dan Tangan Kanan menunjukkan waktu tiap siklus (menit) yaitu 0,5000 dimana angka ini diperoleh dari banyaknya waktu dalam detik yang dihabiskan dalam pengerjaan uraian kegiatan di atas dan kemudian dibagi 60 untuk pengkonversian waktu ke menit. Jumlah komponen tiap siklus terdapat 1 unit. Waktu untuk membuat satu komponen (menit) 0,5000 menit.

Gambar 5.22 Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri  Merakit Papan Belakang Dan Papan Samping (Rakitan 1)

Pada gambar 5.22 merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri merakit papan belakang dan papan samping (Rakitan 1). Pada peta terebut terdapat beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan, departemen dari proses yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan analisis gerakan tiap prosesnya. Total waktu yang dibutuhkan diringkas dibawah peta disertai dengan jarak totalnya. Waktu tiap siklus merupakan waktu yang dibutuhkan dalam sekali proses pelaksanaan operasi, sedangkan jumlah unit merupakan jumlah komponen yang dibuat dalam sekali proses. Pada bagian isi merupakan isi dari gerakan-gerakan yang ada dipeta, terdapat gerakan untuk tangan kanan dan tangan kiri, waktu, jarak dan lambang. Pada bagian ringkasan merupakan keterangan jumlah waktu dan unit secara keseluruhan dari peta tersebut.
Gambar 5.22 Peta tangan kanan dan tangan kiri merakit papan belakang dan papan samping (Rakitan 1) pada bagian badan peta menjelaskan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan yaitu merakit papan belakang dan papan samping sebanyak 2 unit, departemen dari proses yang dikerjakan yaitu di stasiun perakitan, dipetakan oleh kelompok 7, dipetakan sekarang, nomer peta 38 dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 13 November 2019. Berikut analisis untuk isi peta bagian tangan kanan dan tangan kiri, yaitu gerakan tangan kanan dan tangan kiri, jarak, waktu dan lambang dari kegiatan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dan papan samping dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,1333 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan samping dilambangkan G adalah 0,1166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menjangkau nail gun dilambangkan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk memegang nail gun dilambangkan G adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan nail gun dilambangkan U adalah 0,1586 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepaskan nail gun dilambangkan Rl adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menjangkau papan samping 2 dilambangkan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0333 menit. Waktu menganggur dilambangkan D adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menjangkau nail gun dilambangkan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan nail gun dilambangkan U adalah 0,1586 menit. Waktu yang diperlukan untuk melepaskan nail gun dilambangkan Rl adalah 0,0166menit. Waktu yang diperlukan tangan kiri untuk melakukan gerakan menjangkau papan belakang dan papan samping dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,1333 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,1166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan G adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan belakang dilambangkan H adalah 0,1586 menit. Waktu menganggur dilambangkan D adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan samping 2 dilambangkan Re dengan jarak 0,1 meter adalah 0,0333 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan samping 2 dilambangkan G  adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan samping 2 dilambangkan G  adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan samping 2 dilambangkan H  adalah 0,1586 menit. Waktu menganggur dilambangkan D adalah 0,0166 menit. Ringkasan pada Peta Tangan Kiri  dan Tangan Kanan menunjukkan waktu tiap siklus (menit) yaitu 0,7 dimana angka ini diperoleh dari banyaknya waktu dalam detik yang dihabiskan dalam pengerjaan uraian kegiatan di atas dan kemudian dibagi 60 untuk pengkonversian waktu ke menit. Jumlah komponen tiap siklus terdapat 2 unit. Waktu untuk membuat satu komponen (menit) 0,7 menit.


Gambar 5.23 Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri  Merakit Perakitan 3 Dan Papan Depan (Rakitan 4)

Pada gambar 5.23 merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri merakit perakitan 3 dan papan sekat (Rakitan 4). Pada peta terebut terdapat beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan, departemen dari proses yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan analisis gerakan tiap prosesnya. Total waktu yang dibutuhkan diringkas dibawah peta disertai dengan jarak totalnya. Waktu tiap siklus merupakan waktu yang dibutuhkan dalam sekali proses pelaksanaan operasi, sedangkan jumlah unit merupakan jumlah komponen yang dibuat dalam sekali proses. Pada bagian isi merupakan isi dari gerakan-gerakan yang ada dipeta, terdapat gerakan untuk tangan kanan dan tangan kiri, waktu, jarak dan lambang. Pada bagian ringkasan merupakan keterangan jumlah waktu dan unit secara keseluruhan dari peta tersebut.
Gambar 5.23 Peta tangan kanan dan tangan kiri merakit perakitan 3 dan papan sekat (Rakitan 4) pada bagian badan peta menjelaskan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan yaitu merakit perakitan 3 dan papan depan sebanyak 1 unit, departemen dari proses yang dikerjakan yaitu di stasiun perakitan, dipetakan oleh kelompok 7, dipetakan sekarang, nomer peta 41 dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 20 November 2019. Berikut analisis untuk isi peta bagian tangan kanan dan tangan kiri, yaitu gerakan tangan kanan dan tangan kiri, jarak, waktu dan lambang dari kegiatan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau papan sekat dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan sekat dilambangkan dengan G adalah 0,0666 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan  papan sekat dengan rakitan 3 dilambangkan dengan P adalah 0,0666 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau nail gun dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menggunakan nail gun dilambangkan dengan U adalah 0,3336 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan melepaskan nail gun dilambangkan dengan Rl adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan tangan kiri untuk melakukan gerakan menjangkau papan sekat dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang papan sekat dilambangkan dengan G adalah 0,0666 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan  papan sekat dilambangkan dengan P adalah 0,0666 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang  papan sekat dan rakitan 3 dilambangkan dengan G adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang  papan sekat dan rakitan 3 dilambangkan dengan H adalah 0,3336 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan rakitan 4 dilambangkan dengan P adalah 0,0166 menit. Ringkasan pada Peta Tangan Kiri  dan Tangan Kanan menunjukkan waktu tiap siklus (menit) yaitu 0,5166 dimana angka ini diperoleh dari banyaknya waktu dalam detik yang dihabiskan dalam pengerjaan uraian kegiatan di atas dan kemudian dibagi 60 untuk pengkonversian waktu ke menit. Jumlah komponen tiap siklus terdapat 1 unit. Waktu untuk membuat satu komponen (menit) 0,5166 menit.

Gambar 5.24 Peta Tangan Kanan Dan Tangan Kiri  Mengamplas Produk Rak Toples 
Pada gambar 5.24 merupakan peta tangan kanan dan tangan kiri mengamplas produk rak toples. Pada peta terebut terdapat beberapa bagian yaitu bagian kepala peta, bagian isi dan bagian ringkasan. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan, departemen dari proses yang dikerjakan, orang yang memetakan, nomer peta dan tanggal dibuatnya peta tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan analisis gerakan tiap prosesnya. Total waktu yang dibutuhkan diringkas dibawah peta disertai dengan jarak totalnya. Waktu tiap siklus merupakan waktu yang dibutuhkan dalam sekali proses pelaksanaan operasi, sedangkan jumlah unit merupakan jumlah komponen yang dibuat dalam sekali proses. Pada bagian isi merupakan isi dari gerakan-gerakan yang ada dipeta, terdapat gerakan untuk tangan kanan dan tangan kiri, waktu, jarak dan lambang. Pada bagian ringkasan merupakan keterangan jumlah waktu dan unit secara keseluruhan dari peta tersebut.
Gambar 5.24 Peta tangan kanan dan tangan kiri mengamplas produk rak toples pada bagian badan peta menjelaskan informasi mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan oleh tangan kanan dan tangan kiri. Bagian kepala peta merupakan keterangan atau identitas dari peta, yaitu kegiatan yang dilakukan yaitu mengamplas produk rak toples sebanyak 1 unit, departemen dari proses yang dikerjakan yaitu di stasiun pengamplasan, dipetakan oleh kelompok 7, dipetakan sekarang, nomer peta 43 dan tanggal dibuatnya peta tersebut pada tanggal 16 Desember 2019. Berikut analisis untuk isi peta bagian tangan kanan dan tangan kiri, yaitu gerakan tangan kanan dan tangan kiri, jarak, waktu dan lambang dari kegiatan tersebut. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang kertas amplas dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang kertas amplas dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menggunakan kertas amplas dilambangkan dengan U adalah 0,2807 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan produk rak toples dilambangkan dengan P adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menggunakan kertas amplas dilambangkan dengan U adalah 0,2807 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan produk rak toples dilambangkan dengan P adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menggunakan kertas amplas dilambangkan dengan U adalah 0,0640 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan melepaskan kertas amplas dilambangkan dengan Rl adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan menjangkau produk rak toples dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 meter adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan membawa produk rak toples dilambangkan dengan M dengan jarak 1 meter adalah 0,0833 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan meelepaskan produk rak toples dilambangkan dengan Rl adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan tangan kiri untuk melakukan gerakan menjangkau produk rak toples dilambangkan dengan Re dengan jarak 0,1 meter adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,2807 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan produk rak toples dilambangkan dengan P adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,2807 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memposisikan produk rak toples dilambangkan dengan P adalah 0,0166 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0640 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan memegang produk rak toples dilambangkan dengan G adalah 0,0083 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan membawa produk rak toples dilambangkan dengan M dengan jarak 1 meter adalah 0,0833 menit. Waktu yang diperlukan untuk melakukan gerakan melepaskan produk rak toples dilambangkan dengan Rl adalah 0,0166 menit. Ringkasan pada Peta Tangan Kiri  dan Tangan Kanan menunjukkan waktu tiap siklus (menit) yaitu 0,8 dimana angka ini diperoleh dari banyaknya waktu dalam detik yang dihabiskan dalam pengerjaan uraian kegiatan di atas dan kemudian dibagi 60 untuk pengkonversian waktu ke menit. Jumlah komponen tiap siklus terdapat 1 unit. Waktu untuk membuat satu komponen (menit) 0,8 menit.




No comments:

Post a Comment