BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Perkembangan perusahaan
industri dalam bidang manufaktur pada saat ini semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, perusahaan saling
bersaing untuk memproduksi produk yang akan laku di pasaran dan sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pelanggan. Hal
ini tentunya dilakukan untuk meningkatkan keuntungan yang didapatkan
oleh perusahaan, akan tetapi perusahaan mempunyai permasalahan yaitu
perusahaan belum mengetahui cara merancang produk
dan mengembangkan konsep. Selain permasalahan
perusahaan tersebut memiliki permasalahan
lainnya yaitu perusahaan
belum mengetahui cara untuk menurunkan konsep untuk produk yang akan dibuat, belum mengetahui
cara memilih konsep,
belum mengetahui cara untuk memvisualisasikan
produk yang akan dibuat, belum mengetahui urutan proses kerja
yang baik untuk produk yang akan dibuat, belum mengetahui bahan, alat dan mesin
yang akan digunakan untuk produk yang akan dibuat dan belum mengetahui cara pengendalian
kecelakaan kerja dalam pembuatan produk, dan belum mengetahui urutan proses
kerja yang baik untuk konsep terpilih.
Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi
perbaikan yang dibutuhkan antara lain dengan menerapkan penurunan konsep, pemilihan
konsep, desain konsep, peta kerja, design
tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan. Penuruan konsep
digunakan untuk mengetahui cara untuk menurunkan konsep untuk produk yang akan
dibuat dengan menggunakan pohon kasifikasi dan tabel kombinasi. Pemilihan konsep
digunakan untuk menentukan konsep terpilih, konsep alternatif 1, dan konsep
alternatif 2 untuk produk yang akan dibuat dengan menggunakan matriks pugh.
Desain konsep digunakan untuk memvisualisasikan produk yang akan dibuat dengan menggunakan
software CATIA V5R14. Peta kerja digunakan
untuk mengetahui urutan proses kerja yang baik untuk produk yang akan dibuat. Design tooling dan pengendalian
kecelakaan kerja digunakan untuk mengetahui bahan, alat dan mesin yang akan
digunakan untuk produk yang akan dibuat dan untuk mengetahui pengendalian
kecelakaan kerja dalam pembuatan produk. Peta kerja usulan digunakan untuk mengetahui
urutan proses kerja yang baik untuk konsep terpilih.
Perusahaan akan
memproduksi produk inovasi rak toples dengan mengaplikasikan solusi perbaikan
di atas. Harapan penerapan solusi perbaikan adalah produk rak toples yang akan
diproduksi nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjadi
produk yang lebih unggul dari pesaing, dan produk dapat laku di pasaran.
1.2 Perumusan
Masalah
Perumusan masalah adalah
merumuskan masalah yang ingin diselesaikan dari pertanyaan-pertanyaan suatu
peneliti atau perusahaan yang perlu dijawab. Pengamatan yang dilakukan akan
menghasilkan beragam data dengan masalah yang berbeda. Pemasalahan-permasalahan
ini dirumuskan dalam perumusan masalah yang akan dibahas berdasarkan masalah
pada masing-masing modul yang terdiri dari penuruan
konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja
usulan.
Penurunan Konsep adalah bagaimana cara menurunkan
konsep berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen pada House
of Quality
(HOQ) dengan menggunakan pohon klasifikasi dan bagaimana cara mengkombinasikan
alternatif-alternatif menjadi alternatif konsep dengan menggunakan tabel kombinasi.
Pemilihan Konsep adalah
bagaimana menentukan konsep terpilih, alternatif 1, dan alternatif 2 produk rak
toples, menggunakan matriks pugh dan bagaimana mendeskripsikan konsep-konsep
hasil pemilihan konsep produk rak toples.
Desain konsep adalah bagaimana
membuat gambar 2D dari konsep terpilih dan 2 konsep alternatif dan bagaimana
membuat gambar 3D dari konsep terpilih.
Peta Kerja adalah
bagaimana membuat peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat berdasarkan video
pembuatan produk rak toples.
Design
Tooling dan
Pengendalian Kecelakaan Kerja adalah bagaimana menentukan bahan, alat dan mesin
yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk rak toples, serta bagaimana
menentukan alat pelindung diri yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk
rak toples untuk mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari proses produksi
yang dilakukan.
Peta Kerja Usulan adalah
bagaimana membuat peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat berdasarkan
konsep produk terpilih.
1.3
Pembatasan
Masalah
Pembatasan
masalah adalah batasan yang ditentukan sebagai pembatas kajian atau topik permasalahan
sehingga tidak menyimpang dari pokok bahasan. Berikut ini merupakan pembatasan
masalah yang ada pada modul penurunan konsep, pemilihan konsep, desain konsep,
peta kerja, design tooling dan
pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan.
1.
Penurunan Konsep
a. Konsep
yang diturunkan hanya berdasarkan konsep produk Rak Toples.
b. Penurunan
konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen yang memiliki bobot 4 dan
5 pada House Of Quality (HOQ) yang telah dibuat.
c. Penurunan
konsep pada pohon klasifikasi keseluruhan hanya menurunkan maksimal 5
alternatif dan minimal 3 aliternatif.
d. Penurunan
konsep pada pohon klasifikasi terpilih hanya menurunkan maksimal 3 alternatif dan
minimal 2 alternatif.
e. Penurunan
konsep dilakukan dengan menggunakan pohon klasifikasi dan tabel
kombinasi.
2.
Pemilihan Konsep
a. Pemilihan
konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan pada House of Quality (HOQ).
b. Pemilihan
konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan pada House of Quality (HOQ).
c. Pemilihan
konsep yang dilakukan hanya menggunakan metode matriks pugh.
d. Pemilihan
konsep hanya dilakukan untuk memilih konsep terpilih, alternatif 1 dan
alternatif 2 dari produk Rak Toples
3.
Desain Konsep
a.
Konsep yang digunakan
hanya konsep terpilih, konsep alternatif 1 dan konsep alternatif 2.
b.
Desain gambar yang
digunakan hanya dalam bentuk 2D dan 3D.
c.
Software
yang digunakan hanya CATIA V5R14.
4.
Peta Kerja
a. Peta-peta
kerja yang dibuat hanya berdasarkan dari video pembuatan produk Rak Toples.
b. Peta-peta
kerja yang dibuat hanya peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran,
peta proses kelompok kerja, peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri dan
tangan kanan.
c. Penomoran
peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan intermittent.
d. Peta
pekerja dan mesin yang dibuat hanya berdasarkan jumlah mesin yang digunakan
berdasarkan dari video pembuatan produk Rak Toples.
e. Peta
tangan kiri dan tangan kanan yang dibuat hanya berdasarkan komponen utama
paling kanan (hanya 5 operasi).
5.
Design Tooling dan Pengendalian Kecelakaan Kerja
a. Bahan,
alat dan mesin yang digunakan hanya berdasarkan proses pembuatan produk Rak Toples.
b. Pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan hanya
berdasarkan proses pembuatan produk Rak Toples.
6.
Peta Kerja Usulan
a. Peta-peta kerja yang dibuat hanya
berdasarkan dari konsep produk terpilih.
b. Peta-peta kerja yang dibuat hanya peta
proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran, peta pekerja dan mesin, dan
peta tangan kiri dan tangan kanan.
c. Peta pekerja dan mesin yang dibuat hanya
berdasarkan jumlah mesin yang digunakan berdasarkan dari konsep produk
terpilih.
d. Peta tangan kiri dan tangan kanan yang
dibuat hanya berdasarkan komponen utama.
1.4
Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan ini
bertujuan untuk membahas tentang hal-hal yang menjadi tujuan penulis pada
Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 dan untuk mengetahui apa saja yang
terdapat didalam penulisan. Berikut ini adalah tujuan penulisan dari modul
penurunan konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian
kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan.
1. Penurunan Konsep
a. Mengetahui
kebutuhan pelanggan yang akan diturunkan untuk perancangan produk Rak Toples.
b. Mengetahui
berbagai alternatif konsep dari penurunan konsep yang dihasilkan.
2. Pemilihan Konsep
a. Menentukan
konsep terpilih, alternatif 1 dan alternatif 2 produk Rak Toples menggunakan
matriks pugh.
b. Mendeskripsikan
konsep-konsep hasil pemilihan konsep dari produk Rak Toples.
3. Desain Konsep
a.
Mengetahui desain konsep gambar 2D dari dua
konsep alternatif dan konsep terpilih.
b.
Mengetahui desain konsep
gambar 2D, drafting dan gambar 3D
dari konsep terpilih dengan menggunakan software
CATIA V5R14.
4. Peta Kerja
a. Mengetahui
peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran dan peta proses
kelompok kerja dari video referensi produk Rak Toples.
b. Mengetahui
peta pekerja dan mesin, serta peta tangan kiri dan tangan kanan dari video
referensi produk Rak Toples.
5. Design Tooling dan
Pengendalian Kecelakaan Kerja
a. Mengetahui
bahan, mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk
Rak Toples.
b. Mengetahui
pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan dalam proses kerja
pembuatan Rak Toples.
6. Peta Kerja Usulan
a.
Mengetahui
urutan-urutan proses pada peta-peta kerja pembuatan produk terpilih.
b.
Mengetahui
peta-peta kerja keseluruhan dan peta-peta kerja setempat pada proses pembuatan
produk terpilih.
c.
Mengetahui mesin
yang digunakan dari pembuatan produk terpilih.
d.
Mengetahui
elemen gerakan yang digunakan pada peta tangan kiri dan tangan kanan dari
pembuatan produk terpilih.
e.
Mengetahui total
waktu pembuatan produk terpilih.
f.
Membuat daftar
pertanyaan yang bersangkutan dengan perbaikan peta-peta kerja tersebut
No comments:
Post a Comment