Monday, December 23, 2019

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN KONSEP


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
            Perkembangan perusahaan industri dalam bidang manufaktur pada saat ini semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, perusahaan saling bersaing untuk memproduksi produk yang akan laku di pasaran dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Hal ini tentunya dilakukan untuk meningkatkan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, akan tetapi perusahaan mempunyai permasalahan yaitu perusahaan belum mengetahui cara merancang produk dan mengembangkan konsep. Selain permasalahan perusahaan tersebut memiliki permasalahan lainnya yaitu perusahaan belum mengetahui cara untuk menurunkan konsep untuk produk yang akan dibuat, belum mengetahui cara memilih konsep, belum mengetahui cara untuk memvisualisasikan produk yang akan dibuat, belum mengetahui urutan proses kerja yang baik untuk produk yang akan dibuat, belum mengetahui bahan, alat dan mesin yang akan digunakan untuk produk yang akan dibuat dan belum mengetahui cara pengendalian kecelakaan kerja dalam pembuatan produk, dan belum mengetahui urutan proses kerja yang baik untuk konsep terpilih.
            Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi perbaikan yang dibutuhkan antara lain dengan menerapkan penurunan konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan. Penuruan konsep digunakan untuk mengetahui cara untuk menurunkan konsep untuk produk yang akan dibuat dengan menggunakan pohon kasifikasi dan tabel kombinasi. Pemilihan konsep digunakan untuk menentukan konsep terpilih, konsep alternatif 1, dan konsep alternatif 2 untuk produk yang akan dibuat dengan menggunakan matriks pugh. Desain konsep digunakan untuk memvisualisasikan produk yang akan dibuat dengan menggunakan software CATIA V5R14. Peta kerja digunakan untuk mengetahui urutan proses kerja yang baik untuk produk yang akan dibuat. Design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja digunakan untuk mengetahui bahan, alat dan mesin yang akan digunakan untuk produk yang akan dibuat dan untuk mengetahui pengendalian kecelakaan kerja dalam pembuatan produk. Peta kerja usulan digunakan untuk mengetahui urutan proses kerja yang baik untuk konsep terpilih.
Perusahaan akan memproduksi produk inovasi rak toples dengan mengaplikasikan solusi perbaikan di atas. Harapan penerapan solusi perbaikan adalah produk rak toples yang akan diproduksi nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menjadi produk yang lebih unggul dari pesaing, dan produk dapat laku di pasaran.

1.2       Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah merumuskan masalah yang ingin diselesaikan dari pertanyaan-pertanyaan suatu peneliti atau perusahaan yang perlu dijawab. Pengamatan yang dilakukan akan menghasilkan beragam data dengan masalah yang berbeda. Pemasalahan-permasalahan ini dirumuskan dalam perumusan masalah yang akan dibahas berdasarkan masalah pada masing-masing modul yang terdiri dari penuruan konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan.
Penurunan Konsep adalah bagaimana cara menurunkan konsep berdasarkan kebutuhan dan keinginan konsumen pada House of Quality (HOQ) dengan menggunakan pohon klasifikasi dan bagaimana cara mengkombinasikan alternatif-alternatif menjadi alternatif konsep dengan menggunakan tabel kombinasi.
Pemilihan Konsep adalah bagaimana menentukan konsep terpilih, alternatif 1, dan alternatif 2 produk rak toples, menggunakan matriks pugh dan bagaimana mendeskripsikan konsep-konsep hasil pemilihan konsep produk rak toples.
Desain konsep adalah bagaimana membuat gambar 2D dari konsep terpilih dan 2 konsep alternatif dan bagaimana membuat gambar 3D dari konsep terpilih.
Peta Kerja adalah bagaimana membuat peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat berdasarkan video pembuatan produk rak toples.
Design Tooling dan Pengendalian Kecelakaan Kerja adalah bagaimana menentukan bahan, alat dan mesin yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk rak toples, serta bagaimana menentukan alat pelindung diri yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk rak toples untuk mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari proses produksi yang dilakukan.
Peta Kerja Usulan adalah bagaimana membuat peta kerja keseluruhan dan peta kerja setempat berdasarkan konsep produk terpilih.

1.3              Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah adalah batasan yang ditentukan sebagai pembatas kajian atau topik permasalahan sehingga tidak menyimpang dari pokok bahasan. Berikut ini merupakan pembatasan masalah yang ada pada modul penurunan konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan.
1.        Penurunan Konsep
a.       Konsep yang diturunkan hanya berdasarkan konsep produk Rak Toples.
b.      Penurunan konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen yang memiliki bobot 4 dan 5 pada House Of Quality (HOQ) yang telah dibuat.
c.       Penurunan konsep pada pohon klasifikasi keseluruhan hanya menurunkan maksimal 5 alternatif dan minimal 3 aliternatif.
d.      Penurunan konsep pada pohon klasifikasi terpilih hanya menurunkan maksimal 3 alternatif dan minimal 2 alternatif.
e.       Penurunan konsep dilakukan dengan menggunakan pohon klasifikasi dan tabel kombinasi.
2.        Pemilihan Konsep
a.    Pemilihan konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan pada House of Quality (HOQ).
b.    Pemilihan konsep hanya dilakukan berdasarkan kebutuhan pelanggan pada House of Quality (HOQ).
c.    Pemilihan konsep yang dilakukan hanya menggunakan metode matriks pugh.
d.    Pemilihan konsep hanya dilakukan untuk memilih konsep terpilih, alternatif 1 dan alternatif 2 dari produk Rak Toples
3.        Desain Konsep
a.     Konsep yang digunakan hanya konsep terpilih, konsep alternatif 1 dan konsep alternatif 2.
b.    Desain gambar yang digunakan hanya dalam bentuk 2D dan 3D.
c.     Software yang digunakan hanya CATIA V5R14.

4.        Peta Kerja
a.     Peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan dari video pembuatan produk Rak Toples.
b.    Peta-peta kerja yang dibuat hanya peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran, peta proses kelompok kerja, peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri dan tangan kanan.
c.     Penomoran peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan intermittent.
d.    Peta pekerja dan mesin yang dibuat hanya berdasarkan jumlah mesin yang digunakan berdasarkan dari video pembuatan produk Rak Toples.
e.     Peta tangan kiri dan tangan kanan yang dibuat hanya berdasarkan komponen utama paling kanan (hanya 5 operasi).
5.        Design Tooling dan Pengendalian Kecelakaan Kerja
a.     Bahan, alat dan mesin yang digunakan hanya berdasarkan proses pembuatan produk  Rak Toples.
b.    Pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan hanya berdasarkan proses pembuatan produk Rak Toples.
6.        Peta Kerja Usulan
a.     Peta-peta kerja yang dibuat hanya berdasarkan dari konsep produk terpilih.
b.    Peta-peta kerja yang dibuat hanya peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran, peta pekerja dan mesin, dan peta tangan kiri dan tangan kanan.
c.     Peta pekerja dan mesin yang dibuat hanya berdasarkan jumlah mesin yang digunakan berdasarkan dari konsep produk terpilih.
d.    Peta tangan kiri dan tangan kanan yang dibuat hanya berdasarkan komponen utama.

1.4         Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini bertujuan untuk membahas tentang hal-hal yang menjadi tujuan penulis pada Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 dan untuk mengetahui apa saja yang terdapat didalam penulisan. Berikut ini adalah tujuan penulisan dari modul penurunan konsep, pemilihan konsep, desain konsep, peta kerja, design tooling dan pengendalian kecelakaan kerja, dan peta kerja usulan.
1.    Penurunan Konsep
a.     Mengetahui kebutuhan pelanggan yang akan diturunkan untuk perancangan produk Rak Toples.
b.    Mengetahui berbagai alternatif konsep dari penurunan konsep yang dihasilkan.
2.    Pemilihan Konsep
a.     Menentukan konsep terpilih, alternatif 1 dan alternatif 2 produk Rak Toples menggunakan matriks pugh.
b.    Mendeskripsikan konsep-konsep hasil pemilihan konsep dari produk Rak Toples.
3.    Desain Konsep
a.     Mengetahui desain konsep gambar 2D dari dua konsep alternatif dan konsep terpilih.
b.    Mengetahui desain konsep gambar 2D, drafting dan gambar 3D dari konsep terpilih dengan menggunakan software CATIA V5R14.
4.    Peta Kerja
a.     Mengetahui peta proses operasi, peta aliran proses, diagram aliran dan peta proses kelompok kerja dari video referensi produk Rak Toples.
b.    Mengetahui peta pekerja dan mesin, serta peta tangan kiri dan tangan kanan dari video referensi produk Rak Toples.
5.    Design Tooling dan Pengendalian Kecelakaan Kerja
a.    Mengetahui bahan, mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses kerja pembuatan produk Rak Toples.
b.    Mengetahui pengendalian kecelakaan kerja yang digunakan dalam proses kerja pembuatan Rak Toples.
6.    Peta Kerja Usulan
a.    Mengetahui urutan-urutan proses pada peta-peta kerja pembuatan produk terpilih.
b.    Mengetahui peta-peta kerja keseluruhan dan peta-peta kerja setempat pada proses pembuatan produk terpilih.
c.    Mengetahui mesin yang digunakan dari pembuatan produk terpilih.
d.    Mengetahui elemen gerakan yang digunakan pada peta tangan kiri dan tangan kanan dari pembuatan produk terpilih.
e.    Mengetahui total waktu pembuatan produk terpilih.
f.     Membuat daftar pertanyaan yang bersangkutan dengan perbaikan peta-peta kerja tersebut




No comments:

Post a Comment